Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penanganan Covid

Kemlu Ungkap Alasan Mengapa Indonesia Getol Amankan Vaksin Covid-19 dengan Berbagai Negara

Sebagai upayanya, pemerintah baru-baru ini tengah gancar melakukan kerja sama multilateral untuk melawan Covid-19.

Dok Kemlu RI
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Jakarta, Kamis (17/9/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga berakhir.

Sebagai upayanya, pemerintah baru-baru ini tengah gancar melakukan kerja sama multilateral untuk melawan Covid-19.

Baca juga: Jelang Debat Pertama Pilkada Sukoharjo 2020, KPU Siapkan Tema Ekonomi saat Pandemi Corona

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi belakangan rutin melakukan kerja sama multilateral terkait pengadaan vaksin Covid-19 dengan sejumlah negara.

Termasuk saat ini Indonesia tengah mengupayakan kerja sama dengan badan kesehatan dunia WHO untuk mendapatkan akses vaksin sekiranya 20 persen dengan harga terjangkau.

Hal itu menimbulkan pertanyaan di masyarakat bahwa Pemerintah nampak getol mengamankan vaksin Covid-19 dengan sejumlah negara.

Kementerian Luar Negeri RI lewat Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Febrian Alphyanto Ruddyard, Jumat (16/10/2020), mengungkapkan bahwa kerja sama vaksin yang dilakukan bertujuan agar Indonesia tidak tertinggal dalam pengadaan vaksin.

Termasuk soal kunjungan Menlu dan Menteri BUMN, Erick Thohir ke sejumlah negara termasuk ke London, Inggris kemarin dan ke Jenewa Swiss pada hari ini.

Hal tersebut dikarenakan kemampuan industri untuk memproduksi vaksin dalam masa yang pendek dengan jumlah yang besar itu tidak dimungkinkan.

Walaupun Indonesia sendiri juga tengah mengupayakan ketersediaan vaksin Covid-19 secara mandiri berupa vaksin merah putih.

“Saat ini masyarakat dunia sedang memerlukan vaksin. Tidak ada tertinggal dibelakang. Diplomasi kita memastikan bahwa kita tidak tertinggal dalam memperoleh vaksin,” kata Febri dalam konferensi pers virtual, Jumat (16/10/2020).

Dirjen Multilateral mengatakan lewat kerja sama ini, pemerintah juga memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang diperoleh adalah vaksin yang aman dan efektif.

“Ini juga penting. Ini jadi dasar diplomasi kita agar vaksin mudah diakses, tersedia dan aman,” katanya.

Baca juga: Momen Kim Jong Un Menangis saat Ceritakan Kesulitan Korea Utara : Didera Banjir hingga Corona

Menurutnya pengadaan vaksin dilakukan harus dengan berbagai konteks, baik dalam sisi bilateral, regional, maupun multilateral.

Disisi multilateral, Febri mengatakan tentu pemerintah lewat Kemlu RI akan bekerja lewat kerangka badan kesehatan dunia atau world health organization (WHO).

Dimana WHO merupakan badan multilateral yang memastikan kesehatan bagi masyarakat seluruh dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved