Pilkada Klaten 2020
Reaksi Sukiyat Pelopor Esemka Dikunjungi Sri Mulyani yang Dulu Berebut Rekomendasi dengan Anaknya
Calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten Sri Mulyani dan Yoga Hardaya mendatangi pelopor mobil Esemka Sukiyat.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten Sri Mulyani dan Yoga Hardaya mendatangi pelopor mobil Esemka Sukiyat.
Kedatangan paslon yang akrab disapa Mulyo dari PDIP dan Golkar itu dalam acara 100 hari istri Sukiyat Kamis, (15/10/2020).
Selain itu, pasangan Mulyo juga meminta restu dan support Pilkada Klaten 2020.
Sukiyat mengatakan pasangan Mulyo bersilahturahmi ke rumahnya serta mengikuti doa 100 hari istrinya.
Baca juga: Joswi Sebut EA Pintar Beretorika saat Debat Pilkada 2020 Tapi Tak Sesuai Fakta di Tengah Masyarakat
Baca juga: PDIP Tak Panggil Putra Inisiator Mobil Esemka yang Lambungkan Nama Jokowi, Ini Reaksi Sukiyat
"Ya betul, Kamis sore, rombongan Sri Mulyani dan Yoga Hardaya datang ke acara 100 hari isteri saya," kata dia kepada TribunSolo.com.
Kemudian Sukiyat mengatakan selain silahturahmi, Mulyo juga meminta restu dan support dalam Pilkada Klaten 2020.
"Selain silahturahmi, mereka juga meminta doa restu dan dukungan kepada kita untuk dapat memenangkan Pilkada Klaten 2020," jelasnya.
Saat disingung dirinya akan mendukung Mulyo, pengusaha Klaten yang dekat Presiden RI Jokowi mengaku akan membantu memenangkanya.
Dirinya tidak mempersalahkan dirinya mendukung Mulyo ini karena dirinya tegak lurus dengan partai besutan Mega.
"Saya tidak mempersalahkan itu, saya tahu diri, dan saya tidak tidak dendam dan tetap tegak lurus serta menghargai kebijakan partai karena kita Petugas partai," ungkap dia.
Daftar Calon Bupati
Putra inisiator mobil Esemka yang ikut 'membawa' Joko Widodo (Jokowi) muncul di kepemimpinan nasional, Ida Hartono mendaftarkan diri untuk Pilkada Klaten 2020.
Ida daftar sebagai Bakal Calon Bupati lewat DPD PDI Perjuangan Jateng di Semarang.
Anak sulung Sukiat yang saat ini juga menjadi Direktur PT Kiat Motor Klaten datang ke Semarang bersama sebagian pendukung yang berjumlah 25 orang.
Dengan mengenakan jas dan kaus berwarna merah dirinya menyerahkan beragam persyaratan.
"Setelah mendaftar ini harapanya saya bisa mendapatkan rekomendasi dari PDI-P," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (11/12/2019).
"Tentunya untuk maju sebagai calon bupati Klaten," ujarnya menekankan.
Ida sendiri mengatakan bahwa keinginannya maju sebagai calon bupati adalah karena ingin memajukan Klaten.
"PDI-P memanggil saya untuk menjadi calon Bupati Klaten," katanya.
• Pendiri Kiat Motor dan Inisiator Esemka Bongkar Karakter Ida Hartono, Sang Putra yang Nyalon Bupati
• Sosok Ida Hartono Putra Inisiator Esemka yang Direstui Jokowi Nyalon Bupati Klaten: Pekerja Keras
"Jika saya mendapat rekomendasi saya akan berjuang untuk membangun Klaten dan mensejahterakan rakyat," jelas dia.\
Untuk diketahui, Ida tercatat sebagai anggota partai PDI Perjuangan sejak 2008.
Masih berusia 36 tahun, Ida optimis ingin maju menjadi calon bupati di Pilkada 2020.
• Ida Hartono Putra Inisiator Esemka Direstui Jokowi Maju Pilkada Klaten 2020 lewat PDI-P Jateng
• Terungkap, Inilah Tujuan Putra Inisiator Esemka Ida Hartono Nyalon Bupati Klaten 2020
Ida membeberkan bahwa sejak bulan September 2019 dirinya telah mendaftar di DPC namun tapi tidak diusulkan.
DPC PDI-P Klaten lebih memilih menyodorkan Sri Mulyani yang saat ibu Bupati Klaten.
Dia menjelaskan, bahwa dirinya baru kali ini berkeinginan mencalonkan diri.
Keinginan putra sulung inisiator mobil Esemka dan AMMDes, Sukiyat tersebut lantaran ingin ada perubahan di kota kelahirannya tersebut.
"Sehingga Klaten lebih maju dari berbagai sektor," katanya.
"Yang penting saya dapat rekomendasi dulu dari DPD," katanya. (*)