Penemuan Jasad Terbakar di Bendosari
Ternyata Mertua Belum Tahu Kalau Mantunya Eko Ditangkap Polisi karena Membunuh dan Membakar Yulia
Menurutnya, mantunya ditangkap polisi di rumahnya di Desa Pohgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ayah mertua tersangka pembunuhan keji Eko Prasetyo berinisial K (63) mengaku terkejut saat rumahnya didatangi polisi di pagi buta.
Menurutnya, mantunya ditangkap polisi di rumahnya di Desa Pohgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.
Ia menuturkan, polisi datang ke rumahnya pada Rabu (21/10/2020) sekira 02.30 WIB.
"Datangnya (polisi) dini hari, sebelum adzan subuh," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Modus Transaksi Narkoba Cara Baru di Solo Diungkap, Pelaku Diletakkan Sabu-sabu di Rak Toko Modern
Baca juga: Meski Tertinggi di Solo Raya, Buruh Minta UMK di Karanganyar 2021 Naik Tidak Hanya Rp 1,98 Juta
Baca juga: Detik-detik Yulia Dibunuh Sadis lalu Dibakar di Mobil, Sebelum Dipukul Linggis Ditagih Rp 100 Juta
Yang lebih mengejutkannya, polisi datang untuk menangkap anak mantunya yang tinggal bersamanya.
"Saya tidak tahu apa-apa, tahu polisi datang mengetuk pintu, dan menangkapnya," ucap dia.
"Saya juga kaget," imbuhnya menekankan.
K menyebut, mantunya memang mengenal sosok bernama Yulia sebagai rekan bisnis.
"Ditangkapnya kenapa saya tidak tahu," kata dia.
"Saya juga diperiksa polisi sebagai saksi, tapi kan saya tidak tahu apa-apa," jelasnya.
Ia menuturkan, pada Selasa (20/10/2020) sore, mantunya minta izin keluar rumah untuk membenarkan wifi di desa sebelah.
"Tapi saya tidak tahu, dia kemana," tandasnya.
Detik-detik Pembunuhan
Teka-teki dibunuhnya Yulia (42), warga Solo yang jenazahnya ditemukan hangus di dalam mobil Daihatsu Xenia, diungkap kepolisian.