Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penanganan Covid

Ganjar Pranowo Ingatkan Masyarakat untuk Tidak Bosan dalam Upaya Mencegah Covid-19

Terkait hal ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut ancaman paling berbahaya dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah masyarakat yang bosan.

TRIBUN JATENG
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenakan masker saat melakukan sidak di ruang isolasi RS Moewardi Surakarta, Rabu (4/3/2020), terkait kesiapan mengantisipasi situasi terburuk menghadapi virus corona. 

TRIBUNSOLO.COM - Pandemi Covid-19 di Indonesia hingga kini belum juga berakhir.

Terkait hal ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut ancaman paling berbahaya dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah masyarakat yang bosan.

Baca juga: Usia Remaja yang Kena Corona di Solo Meningkat, Kunjungan ke Tempat Wisata Bakal Diperketat Kembali

Bila bosan dengan segala upaya mencegah penularan Covid-19, kata Ganjar, masyarakat tidak akan lagi peduli.

Hal ini disampaikan Ganjar Pranowo saat berbicara dalam webinar Kompas Talks bertema'Strategi Indonesia Keluar dari Pandemi'bersama Kagama, Sabtu (24/10/2020).

"Kalau nanti ini tidak bisa kita tangani dengan cepat, apakah yang akan terjadi? pembosanan," ucap Ganjar.

"Dan pada saat kebosanan itulah bahaya yang paling mengancam, karena mereka tidak akan peduli dan kemudian ternyata hari ini itu terjadi," sambung politikus PDIP itu.

Ganjar menceritakan, selain itu, salah satu masalah terbesar dalam penanganan Covid-19 adalah munculnya trust issue seputar Covid-19 di tengah masyarakat.

Personal mengenai trust issue ini mencuat ke publik saat awal-awal pandemi Covid-19 mewabah, yakni antara bulan Februari - Maret.

Baca juga: Update Sebaran Virus Corona di Klaten 23 Oktober 2020 : Ada Tambahan 20 Kasus Baru, 2 Meninggal

Bahkan, lanjut Ganjar, masalah trust issue seputar Covid-19 ini berlangsung hingga saat ini.

Di mana masih ada sejumlah kelompok masyarakat yang tidak percaya bahwa virus Covid-19 ini nyata.

"Maka ada satu trust issue pada saat itu, ini penyakit beneran atau tidak ya? Benar tidak sih cara menularnya? bahkan sampai saat ini masih ada yang tidak percaya. Ada istilah konspirasi, ada pakai istilah ini cuma cerita-cerita yang tidak harus dipercaya," ucap Ganjar

"Maka ini akan jadi persoalan, sampai bulan ke delapan akan jadi persoalan. Lalu media, terus kemudian sosialisasi, semua cerita kengerian di awal-awal itu," pungkas Ganjar.

Soal Penanganan Corona, Bamsoet: Peta Jalan Vaksinasi Harus Selaras dengan Program Pemulihan Ekonomi

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah agar peta jalan vaksinasi Covid-19 dikaitkan dengan program pemulihan ekonomi.

Vaksinasi di pulau Jawa patut diprioritaskan karena pulau ini merupakan pusat pertumbuhan ekonomi nasional dengan presentase terbesar kasus Covid-19.

"Data Covid-19 di dalam negeri sudah sangat jelas menunjukan bahwa pulau Jawa menjadi episentrum penularan.

Karenanya, prioritas vaksinasi di Jawa memiliki alasan yang kuat. Terlebih, jika dikaitkan dengan program pemulihan ekonomi," ujar Bamsoet di Jakarta, Kamis (22/10/20).

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan telah menyusun peta jalan vaksinasi atau imunisasi Covid-19.

Vaksinasi mulai dilaksanakan Desember 2020 hingga Maret 2021, dengan target 160 juta penduduk.

Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, data terkini lebih dari 60 persen kasus Covid-19 tercatat di Jawa.

Banyak klaster baru Covid-19 bermunculan di daerah industri dan pusat-pusat kegiatan bisnis. Baik di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur. 

"Maka, vaksinasi Covid-19 di pulau Jawa patut diprioritaskan. Ingat bahwa kontribusi Pulau Jawa terhadap produk domestik bruto nasional mencapai 59%.

Baca juga: Terima Suntikan Vaksinasi Flu Musiman, 9 Warga Korea Selatan Meninggal

Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Jawa 5,52%, dengan kontributor utamanya Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat,’’ kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini mengingatkan, kehadiran vaksin Corona harus mampu menumbuhkan harapan dan mewujudkan kepastian baru.

Sebab, berbagai upaya telah ditempuh untuk mengendalikan penularan Covid-19, namun nyatanya jumlah kasus terus bertambah.

Satu-satunya andalan dan harapan untuk memutus rantai penularan kini ada pada vaksin Corona.

‘’Idealnya, vaksinasi tidak sekadar mewujudkan kekebalan kelompok.

Akan sangat produktif jika vaksinasi Corona juga bisa menjadi faktor pendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Karena itu, saya mendorong Menteri Kesehatan juga berkoordinasi dengan Ketua Satuan Tugas Pemulihan ekonomi Nasional,’’ pungkas Bamsoet.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunsolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ganjar Pranowo: Masyarakat yang Bosan Dengan Upaya Mencegah Covid-19 Adalah Ancaman Paling Berbahaya, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved