Teror Harimau Terjadi di Aceh Timur, Ada Warga yang Diserang saat Tidur di Gubuk Perkebunan
Harimau yang satu ini seperti memiliki niat jahat, karena saat ketemu orang dia tidak mau pergi dan bertahan.
TRIBUNSOLO.COM, ACEH - Warga sejumlah desa di Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, diresahkan dengan kemunculan seekor harimau.
Teror harimau itu sudah terjadi sejak sebulan terakhir.
Baca juga: Terungkap, Eko Sempat Pukuli Yulia Dalam Mobil, Saat Tahu Tubuhnya Masih Bergerak
“Sudah sebulan terakhir harimau sering menampakan diri di seputaran gampong."
"Akibatnya, warga takut ke kebun untuk memetik hasil perkebunnanya, karena harimau itu sering mengintip warga yang sedang bekerja di kebunnya,” ungkap Burhanuddin, Pj Keuchik Ranto Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Senin (26/10/2020).
'Burhan, mengutip keterangan Zainuddin yang sapinya sempat diterkam harimau tapi selamat.
Burhanuddin menceritakan, penampakan harimau pertama kali muncul di Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, awal Oktober 2020 lalu.
Baca juga: Dipukul 7 Kali Pakai Linggis, Begini Cara Eko Membunuh Yulia di Kandang Ayam di Puhgogor Sukoharjo
Saat itu, tim dari BKSDA sudah turun ke lokasi untuk mengecek harimau, tapi hanya menemukan jejaknya.
Seminggu kemudian, tepatnya sekitar 13 Oktober 2020, kemunculan harimau kembali dilihat warga di Dusun Jernih, Desa Ranto Panjang.
Saat itu, harimau dilihat oleh Amit saat sedang mengembala kerbau, tiba-tiba muncul harimau dari semak-semak.
Saat itu, Amit berusaha mengusirnya, namun harimau baru pergi setelah 2 jam kemudian.
Tak lama kemudian, harimau muncul di kebun Zainuddin, bahkan harimau sempat menerkam sapi Zainuddin tapi sapinya berhasil diselamatkan.
Esok harinya, 14 Okotober 2020, di Dusun Bedari, harimau tiba-tiba muncul dari semak-semak saat Aman Kahar sedang memberisihkan kebunnya.
Saat itu, Aman Kahar langsung menyelamatkan diri karena berjarak 3 meter dengan harimau.
“Kemudian Sabtu (17/10/2020) malam, harimau menarik warga yang sedang tidur di gubuknya di Dusun Rube, Desa Ranto Panjang, namun warga tersebut berhasil diselamatkan temannya, dan mengalami luka cakar di dada."
"Malam kejadian itu harimau tidak mau pergi dan bertahan dekat gubuk warga,” ungkap Burhan.