Sarita Abdul Mukti Berhubungan Baik dengan Mantan Suami, Diberi Barang Mahal Tanpa Diketahui Jedun
Pada putusan cerai, ibunda Shafa Aliya itu tak meminta hak asuh atau pun harta gono gini kepada Faisal Harris.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
"Udah kayak temen nggak ada beban lagi," ujar Sarita kepda Robby Purba.
Ia mengungkap, Faisal masih sering mengirimkan uang.
Faisal bahkan meminta Sarita untuk memberitahunya saat Sarita tak memiliki uang dan mengimbau Sarita agar tak menerima uang dari anak-anaknya.
Baca juga: Ovi Dian Putri Konglomerat yang Sempat Viral Gelar Resepsi di Hotel Mewah, Dihadiri Nia Ramadhani
"Mantan tahu aku nggak punya uang. Dia telepon dan bilang, 'Sarita kamu kalau nggak punya uang jangan minta anak-anak, minta sama aku',"
"Mikirnya gimana mau minta ya, dia laki gua juga bukan. Tapi dia mau tetap tanggungjawab," cerita Sarita.
"Kan anak juga udah gede-gede mereka juga punya tanggung jawab ke orang tuanya ya mereka kasih gue terima dong," lanjutnya.
Lebih lanjut Sarita juga menceritakan soal token listrik yang selalu dikirim oleh Faisal, dan hal itu tentu tak perlu atas izin Jennifer Dunn.
"Ngirim untuk beli token listrik kalo sabtu dia kirim untuk voucher listrik ya,"
"Oh nggak ada urusan sama pihak itu (Jennifer Dunn) dulu ferarri dipake juga saya diam aja, nggak lah masa izin-izin, itu kan uang receh," kata Sarita.
Baca juga: 4 Tahun Anniversary, Ryana Dea Ungkap Masa Lalu dengan Puadin Redi: Dulu Saling Benci Malah Berjodoh
Saat ditanya adakah kemungkinan Faisal memiliki rasa sayang padanya, Sarita menjawab bijak.
"Oh itu hanya Allah yang tau," ucap. Sarita Abdul Mukti.
Dikasih Jam Tangan 1,2 Miliar
Melalui kanal YouTube bersama Robby Purba, Sarita juga menceritakan soal masih menyimpan jam mewah seharga Rp1,2 miliar yang diberikan dari Faisal.
"Aku di situ nungguin Shafa beliau datang, aku kaget. Kan memang lagi berantem banget. Tapi aku tawarin pesan makanan, aku siapin juga," cerita Sarita Abdul Mukti.
"Selesai makan, aku bilang gini, jam keren tuh. Bagi dua dong,"