Berita Solo Terbaru
Hari Pertama Libur Naik 10 Persen, Pengelola Terminal Tirtonadi Solo Antisipasi Membludaknya Pemudik
Peningkatan arus tiba dan keberangkat bus terjadi di Terminal Tirtonadi saat massa libur panjang.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Kita optimalkan Jogo Tonggo untuk memberikan laporan kepada Satgas sehingga kita lebih mudah untuk monitoring," ucap Rudy.
Penjagaan Ketat Polisi
Sejumlah lokasi di Kota Solo bakal mendapat pengamanan personel Polresta Solo.
Itu sebagai bentuk antisipasi libur panjang mulai 28 Oktober 2020 - 1 November 2020.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan sentra perekononian menjadi satu diantaranya.
"Polresta Solo telah menyiapkan rencana pengamanan dengan sasaran, diantaranya sentra perekonomian/mall, lokasi wisata, tempat wisata kuliner," kata Ade kepada TribunSolo.com, Sabtu (24/10/2020).
Baca juga: Saat Terjadinya Pembunuhan Yulia, Mertua Eko Sebut Kala Itu Mantunya Pamit Pasang Wifi
Baca juga: Antisipasi Libur Panjang, Dishub Solo Perketat Patroli Kota & Intervensi Lalu Lintas via Lampu Merah
"Kemudian di lokasi penjualan oleh-oleh, dan tempat hiburan," tambahnya.
Sebanyak dua raturan personel akan diterjunkan untuk mengamatan lokasi tersebut selama libur panjang.
Mereka berasal dari Babhinkamtibnas, Dalmas, dan Brimob Polresta Solo.
"Seluruhnya ada 256 personel yang dikerahkan," tuturnya.
Selain itu, Ade menyampaikan Polresta Solo bersama TNI, Satpol PP, dan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo tetap akan mengefektifkan kegiatan pendisiplinan kepatuhan protokol kesehatan.
"Pendisplinan masyarakat terhadap kepatuhan menjalankan protokol Covid-19 dan termasuk Gakkum protokol kesehatan," ujar dia.
"Salah satunya melalui pelaksanaan operasi yustisi di tempat atau lokasi yang telah ditentukan," tambahnya.
Ade menegaskan pelaksanaan 'Tiada Hari Tanpa Razia' tetap dilakukan di pintu-pintu masuk Kota Solo.
"Kemudian juga ada patroli gabungan TNI-Polri dalam skala besar dan operasi penyakit masyarakat," tandasnya.
Antisipasi Dishub Solo
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo tengah menyiapkan sejumlah antisipasi jelang pelaksanaan libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober 2020.
Seperti diketahui, libur panjang tersebut dimulai 28 Oktober - 1 November 2020.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Ari Wibowo mengatakan patroli kota menjadi satu yang dilakukan.
Itu akan terbagi dalam 2 shift tiap harinya, yakni pukul 07.00 - 15.00 dan 15.00 - 21.00 WIB.
Petugas yang diterjunkan untuk patroli kota sebanyak 8 orang per shift.
Baca juga: Cerita Warga Tak Tahu Apa-apa Tapi Halamannya Jadi TKP Pembakaran Jasad Yulia, Kerja Jadi Tak Fokus
Baca juga: Libur Panjang Oktober, Wali Kota Solo Minta Warga Tak Mudik : Demi Kepentingan Bersama
"Kami juga akan melakukan pantuan dan intervensi APILL dari CC Room," kata Ari kepada TribunSolo.com, Sabtu (24/10/2020).
Patroli prasarana lalu, lanjut Ari, juga bakal dilakukan mulai dari pantauan rambu, marka, barikade, dan water barier.
Selain itu, sosialisai keselamatan jalan di lapangan dan sosialisasi pantauan CCTV melalui medsos Dishub.
Ari mengatakan pihaknya sementara ini belum berencana menerapkan rekayasa lalu lintas kala libur panjang.
Pelaksanaan rekayasa itu dengan melihat situasi di lapangan.
"Sementara belum. Itu situasional nanti bila ada perkembangan, karena ada kondisi pandemi," tutur Ari.
Menurutnya, peningkatanan arus lalu lintas libur panjang diprediksi tidak terlalu tinggi.
"Kemungkinan arus lalu lintas mudik alami peningkatan tapi tidak terlalu tinggi karena pandemi Covid-19," ucap Ari. (*)