Tangis Ananda Lagi Hamil Muda Dengar Kabar Suami Dibunuh, Korban Sempat Cium Perut & Pamit Cari Duit
Ananda Septiriani menuturkan kondisinya saat ini yang baru mengandung satu bulan. Mereka merupakan pasangan suami istri yang menikah Agustus.
TRIBUNSOLO.COM, PALEMBANG - Kasus pembunuhan seorang pria muda gegerkan Warga Palembang, Sumatera Selatan.
Mirisnya, pria yang menjadi korban pembunuhan baru menikah beberapa bulan lalu.
Tiga bulan menikah, rumah tangga pengantin baru Ananda Septiriani dan Fran (22) ditimpa kabar duka.
Baca juga: Kakak Kandung Tega Bunuh Adiknya, Alasannya Malu Sang Adik Lakukan Hubungan Badan di Luar Nikah
Fran, warga Jalan Meranti (PU I), Kelurahan Kemas Rido, Kecamatan Kertapati Palembang, diserang tiba-tiba oleh kenalannya yang merupakan adik kakak.
Akibatnya, Fran tewas dengan banyak luka tusukan di hampir sebagian tubuhnya.
Peristiwa nahas ini berawal ketika Fran pamit ke istrinya pada pukul 11.00 WIB, Rabu (28/10) untuk mengurus peralatan tenda.
Saat itu Fran bersama Andre ke bengkel las yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk menyelesaikan pekerjaannya.
"Kami tiba di bengkel lalu tiba-tiba datang pelaku menghampiri korban dengan seorang lagi membawa sajam pedang. Tiba-tiba kedua pelaku menghajar korban," terang Andre dilansir dari TribunSumsel.
Baca juga: Libur Panjang, Pantai di Gunungkidul DIY Mulai Dipadati Pelancong
Tak hanya sekali, kedua pelaku menyerang Fran berkali-kali dengan begitu cepat.
Fran lantas mengalami luka tusuk di bagian kepala, leher dua lubang, tangan kiri yang nyaris putus, telapak tangan hingga bagian usus di perut.
"Pelakunya dua beradik, saya lihat keduanya mengejar Fran," aku Andre.
Kendati demikian, Andre mengaku tak tahu menahu pemasalahan antara korban dengan pelaku.
Saat kejadian, Andre memilih menghindar karena takut melihat korban terjatuh bersimbah darah dalam waktu cepat.
Kapolsek Kertapati Iptu Irwan Sidik menjelaskan, pihaknya saat ini telah mengantongi identitas kedua pelaku.
"Identitas kedua pelaku telah dikantongi dan sampai dengan saat ini sudah kita lakukan pengejaran terhadap keduanya di daerah Pemulutan," terang Irwan.