Berita Klaten Terbaru
Libur Panjang, Umbul Ponggok Diserbu Wisatawan: Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
"Kami batasi jumlah dan waktu pengunjung disini, hanya untuk memberikan rasa nyaman dan paling utama terkait kesehatan semuanya,"
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pesona Umbul Ponggok, Klaten sepertinya membekas di hati masyarakat.
Pada libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, objek wisata air di Kabupaten Klaten sudah mulai diperbolehkan buka untuk umum.
Hal ini menjadi incaran para wisatawan untuk mengisi hari libur mereka.
Baca juga: Cara Pemberkasan CPNS 2019, Simak Beberapa Dokumen yang Harus Diunggah
Baca juga: Corona Klaten Meroket Hari Ini, Tambah 44 Kasus Positif, Satu Meninggal Dunia
Menurut pantauan TribunSolo.com, di objek wisata Umbul Ponggok terlihat jumlah wisatawan makin bertambah dibanding beberapa hari sebelumnya.
Meskipun makin bertambah, namun tidak membuat Umbul Ponggok menjadi penuh sesak.
Seperti hari-hari sebelumnya, pengunjung yang memasuki objek wisata air ini tetap diminta untuk melakukan cuci tangan dengan sabun terlebih dahulu.
Setelah mencuci tangan, lalu, para pengunjung dicek suhu badan dengan thermo gun
Setelah dicek dan hasilnya normal, para pengunjung diminta pengelola untuk mengisi kuisioner terlebih dahulu.
Isi dari form tersebut terdiri dari identitas diri dan beberapa pertanyaan terkait kondisi kesehatan pengunjung.
Jika pengunjung dalam kuisoner tertulis sehat, maka mereka diizinkan masuk.
Namun, jika pengunjung menuliskan sebaliknya, maka pengunjung tidak diizinkan masuk.
Marketing BUMDES Tirta Mandiri Ponggok, Agus Santosa saat ditemui TribunSolo.com mengatakan, pihaknya dalam pengoperasianya sudah membatasi jumlah pengunjung.
Pengunjung umbul ponggok dibatasi 300 pengunjung setiap sesinya.
"Pembatasan waktu yang berkunjung di objek wisata Ponggok juga selama 2 jam," papar dia.
"Kami batasi jumlah dan waktu pengunjung disini, hanya untuk memberikan rasa nyaman dan paling utama terkait kesehatan semuanya," kata Agus, Jum'at (30/10/2020).
Agus mengatakan, pihaknya mempunyai kebijakan baru untuk para wisatawan objek wisata ini.
Jka wisatawan ingin menceburkan diri ke Umbul Ponggok, pengunjung harus mandi lagi di kamar mandi umbul.
Hal ini diberlakukan semata hanya untuk menjaga protokol kesehatan di kawasan objek wisata tersebut.
"Kami berlakukan protokol kesehatan, salah satunya kami minta wisatawan untuk mandi dulu sebelum masuk ke dalam air, " kata Agus.
Selain itu, Agus mengatakan pengunjung yang ingin berenang untuk diminta mandi dengan sabun.
Ia mengatakan sabun ini sudah disediakan pengelola untuk dipakai pengunjung mandi sebelum berenang.
Baca juga: Corona Klaten Meroket Hari Ini, Tambah 44 Kasus Positif, Satu Meninggal Dunia
"Kami telah sediakan sabun untuk pengunjung ketika akan mandi sebelum berenang ke kolam," kata Agus.
"Harapan saya, selain perekonomian di BUMDes semakin membaik, kita juga mengusahakan pencegahan persebaran Covid-19 di objek wisata," harapnya. (*)