Berita Solo Terbaru
Update Sebaran Corona Solo : Tambah 42 Kasus Baru, 29 di Antaranya Hasil Tracing Kasus Sebelumnya
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan kasus tambahan tersebut didominasi hasil tracing dari 15 indeks kasus.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kenaikan jumlah kasus Covid-19 Kota Solo masih terjadi.
Tercatat, ada 40 kasus tambahan pada hari ini, Kamis (29/10/2020).
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan kasus tambahan tersebut didominasi hasil tracing dari 15 indeks kasus.
"Hasil tracing ada 29, itu dari 15 indeks kasus. Sisanya 5 swab mandiri dan suspek naik kelas itu ada 8," terangnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Sosok Sutejo Pria Boyolali yang Bawa Jenazah di Bronjong Jok Motor Dikenal Tertutup
Baca juga: BLT Karyawan Akan Cair Awal November, Bagi yang Belum Terima Bantuan Coba Cara Berikut
Baca juga: 2 Tahun Menikah, Maia Estianty Ungkap Kehidupan Rumah Tangganya dengan Irwan Mussry, Bahagia?
Baca juga: Alami Sesak Napas Akibat Asam Lambung Naik? Begini Cara Aman Mengatasinya
Di samping penambahan itu, kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah.
"Yang meninggal tambah 1, itu dari Kelurahan Purwosari. Umurnya 52 tahun," ujarnya.
Dengan tambahan tersebut, jumlah kumulatif kasus Covid-19 Kota Solo tercatat 1.140 kasus.
Rinciannya, 779 pulang/sembuh, 251 isolasi mandiri, 65 perawatan, dan 45 meninggal dunia.
Penambahan tersebut terjadi kala libur panjang. Guna mengantisipasi lonjakan kasus, Pemerintah Kota Solo bakal mengambil sejumlah langkah.
Penggencaran operasi yustisi masker menjadi satu diantaranya.
"Kami tetap siaga. Tadi di pintu masuk diadakan operasi masker dari Klodran," ucap Ahyani.
Kasus Sebelumnya
Kasus Covid-19 masih mengalami peningkatan hingga Rabu (28/10/2020).
Setidaknya ada 12 kasus tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini.
Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan tambahan kasus tersebut didominasi dari hasil uji swab mandiri.
Baca juga: Potret Rumah Sutejo, Pria Boyolali yang Bawa Jenazah Ibunya Pakai Bronjong Motor & Diikat Tali Karet
Baca juga: Ini Sosok Sutejo, Pria Boyolali Bawa Jenazah Ibu dengan Bronjong di Motornya dari Banyudono ke Simo
"Hari ini ada penambahan 12, kebanyakan dari swab mandiri," ujar Ahyani kepada TribunSolo.com.
Keduabelas orang tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif seusai menjalani uji swab sebagai syarat wajib berpergian ke luar kota.
"Mereka menjalani uji swab mandiri untuk keperluan berpergian atau urusan ke luar kota,” tuturnya.
Baca juga: Update Sebaran Virus Corona Klaten 27 Oktober 2020 : 2 Kasus Positif Baru & 17 Tambahan Kasus Sembuh
Baca juga: Awas, Ada Warga Jebres Solo Positif Corona yang Kabur dari RSUD! Tetangga Diminta Waspada
Seperti diketahui, uji swab sebagai satu syarat bagi mereka yang ingin menggunakan moda transportasi seperti pesawat dan kereta.
"Kalau naik pesawat apa kereta kan ada syarat itu," paparnya.
"Yang jelas bukan tracing, tapi dari swab mandiri," tandasnya.
Sumbangan tersebut, membuat angka kumulatif pasien positif di Kota Solo menembus angka 1100 kasus.
Rinciannya, 773 orang dinyatakan sembuh, 222 orang menjalani karantina, 61 orang tengah dirawat dan 44 orang dinyatakan meninggal dunia. (*)