Berita Wonogiri Terbaru
Hancurnya Anak Sulung Harni, Dengar Kabar Jika Ibu & Adiknya Hilang Terseret Arus Sungai di Wonogiri
Ibu dan anak itu tewas terseret arus Sungai Pucung saat tengah menyeberang, sejak Sabtu (31/10/2020) lalu.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Wahito (20) tak menyangka akan mendapatkan kabar duka saat dirinya sedang bekerja di Yogyakarta.
Wahito merupakan anak sulung Harni (43) dan kakak dari Bima (6) warga Dusun Gondang Legi RT 1 RW 2 Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.
Ibu dan anak itu tewas terseret arus Sungai Pucung saat tengah menyeberang, pada Sabtu (31/10/2020) lalu.
Baca juga: Tiga Hari Pencarian, Harni Belum Ditemukan, BPBD Wonogiri Sebut Cuaca dan Medan Jadi Kendala
Baca juga: Libur Panjang, Ribuan Kaum Boro Wonogiri Mudik: Perusahaan Otobus Tambah Armada
Wahito mengaku beberapa hari sebelum kejadian itu, dia mendapatkan firasat yang kurang enak.
"Rasanya pengin pulang terus, jadi tidak tenang," kata dia.
"Saya kepikiran rumah terus," imbuhnya.
Hingga akhirnya, dia mendapatkan kabar jika ibu dan anaknya hanyut di sungai usai pulang dari sawah.
Wahito mengaku terkejut mendengar kabar tersebut.
Namun dia tidak bisa langsung pulang ke rumahnya.
"Saya dikabari itu langsung sedih, tapi tidak bisa langsung pulang," ucapnya.
"Baru kemarin tiba di sini," imbuhnya.
Meski dalam suasana berduga, Wahito ikut membantu pencarian ibunya yang masih belum ditemukan.
Sementara adiknya, Bima sudah ditemukan oleh tim SAR sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian, Minggu (1/11/2020).
Bima ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.