Berita Wonogiri Terbaru
Tiga Hari Pencarian, Harni Belum Ditemukan, BPBD Wonogiri Sebut Cuaca dan Medan Jadi Kendala
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto, hari ini tim masih melakukan pencarian di sekitaran lokasi kejadian.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sudah tiga hari ini tim SAR dibantu warga melakukan pencarian tubuh Harni warga Dusun Gondang Legi RT 1 RW 2 Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto, Wonogiri.
Harni hilang seusai terseret arus bah Sungai Pucung, yang tak jauh dari rumahnya pada Sabtu (31/10/2020) lalu.
Saat itu, Harni dan anaknya bernama Bima tengah menyebrang Sungai Pucung, usai pulang dari sawah.
Baca juga: Tata Janeeta Belum Unggah Foto Sang Suami, Beri Respon Ketika Disebut Suaminya Lakik Orang
Baca juga: Cerita Daus Mini Dihina di Media Sosial, Ternyata Pelaku Masih Bocah, Kini Nangis-nangis Minta Maaf
Namun naas, hujan deras yang terjadi membuat arus sungai meningkat, sehingga ibu anak itu terseret arus.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto, hari ini tim masih melakukan pencarian di sekitaran lokasi kejadian.
"Yang anak sudah ketemu, tapi ibunya masih dalam pencarian," kata Bambang, Senin (2/11/2020).
Bima ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Tubuhnya tersangkut di rumpun bambu, di jarak satu kilometer dari lokasi korban terseret arus.
Pada pencarian di hari ketiga ini, tim akan memperluas wilayah pencarian.
Bambang mengatakan, cuaca dan sulitnya medan menjadi kendala pencarian Harni.
"Kendalanya cuaca, dan banyaknya rumput pohon bambu di sekitar sungai," jelasnya.
Camat Girimarto Rujito mengatakan, pihaknya telah meminta bantuan Forkompincam Sidoharjo untuk proses pencarian ini.
Sebab, Aliran sungai itu sendiri terhubung melintasi wilayah Kecamatan Sidoharjo dan bermuara di Waduk Gajah Mungkur.
Aliran sungai yang menjadi lokasi laka air tersebut oleh warga sekitar kerap disebut sungai Pucun, dengan lebar tiga meter.
"Kami juga susah koordinasi dengan Forkompincam Kecamatan Sidoharjo, dan juga meminta warga di sekitar bantaran sungai untuk ikut membantu proses pencarian korban hanyut," tandasnya. (*)