Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terpopuler : Soto Seribu Rupiah Bikin Heran Netizen, Polres Klaten Dikuasai Hacker

Berita Solo Terpopuler : Soto Seribu Rupiah Bikin Heran Netizen, Polres Klaten Dikuasai Hacker

Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Kolose warung Suhartini dan penampakan soto murah Rp 1.000 di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Berikut sejumlah berita terpopuler di Solo Raya, yang dilaporkan pada Rabu (4/11/2020) :

1. Soto Rp 1000 Bikin Heran Netizen

Percaya atau tidak, di Klaten, ada warung soto yang menjual semangkok soto dengan harga Rp 1000 saja!

Baca juga: Kisah Suhartini Penjual Soto Murah Rp 1.000 di Klaten : Sehari Laku 300 Porsi, Pukul 8 Pagi Ludes

Ya, bahkan harga semangkok soto di sini, lebih murah dari tarif parkir sepeda motor.

Soto yang kelewat murah ini dijual oleh Suhartini (60) alias Mbah Har, di Desa Bentangan, Wonosari, Klaten.

Disampaikan Mbah Har, jika ia memulai peruntungan sejak puluhan tahun lalu.

Usahanya sempat mandek selama beberapa tahun lantaran ketiga anaknya sudah menikah dan berkeluarga.

"Setengah tahun ini baru mulai usaha soto ini lagi," paparnya saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (4/10/2020).

Ia sendiri membandrol harga murah lantaran ingin menyesuaikan dengan penghasilan warga sekitar.

Diketahui, warga Bentangan sendiri umumnya berprofesi sebagai pembuat gerabah, dengan harga Rp 1000 ia berharap tak memberatkan kocek sarapan warga setempat.

"Asal usulnya saya ingin jualan yang dapat menjangkau warga sini, saya ingin dengan uang Rp 5000 bisa cukup makan beberapa orang," aku dia.

Baca juga: Mie Ayam Pasoepati Solo Murah, Tak Pelit Potongan Daging hingga Penuhi Mangkok, Begini Penampakannya

Baca juga: Cuma Rp 11 Ribu, Pengunjung Bisa Makan Mie Ayam Porsi Kuli di Mie Ayam Laskar Pasoepati Solo

Harapan Har, sapaan akrabnya, tak meleset, warga kemudian antusias dengan harga yang dipatok.

Dalam sehari, soto racikannya bisa laku 200-300 porsi.

Bahkan sangking larisnya, tak sampai pukul 08.00 WIB soto buatnnya sudah ludes oleh pembeli.

"Saya buka habis subuh, kalau pukul 08.00 WIB sudah habis, nanti tinggal beres beres dan cuci piring," ujarnya.

Selaras dengan harganya yang murah, keuntungan yang diambil Har juga tak banyak.

Satu porsi soto seharga Rp 1000 hanya mengambil untung Rp 500 perak saja.

"Kalau yang kecil untungnya segitu, kalau yang besar Rp 1000 saja," katanya.

Diketahui, selain seharga Rp 1000, ia pun menjual soto ukuran besar dengan Rp 2000.

Tak hanya itu, aneka gorengan dan kerupuk juga dijual murah disini.

"Tempe kerupuk Rp 500 semua, pokoknya saya ingin satu keluarga bisa makan kenyang dengan harga murah," tandasnya.

Wartawan Tribunnews sendiri awalnya tak percaya dengan kabar soto Mbah Har yang seharga Rp 1000.

Tapi, akhirnya terbukti setelah langsung ke sana dan menyiarkan videonya secara live di Facebook Tribunnews.

Dalam video tersebut, banyak netizen mendoakan Mbah Har, agar dapat rezeki dan berkah berlipat karena menjual makanan dengan harga murah.

Netizen juga memberi pujian untuk Mbah Har, karena mau menjual murah karena tak mau ambil untung banyak.

"Masya Allah ibunya baik banget. Semoga berkah dimurahkan rezekinya..aminnnn," tulis Li Sio di akun Facebook Tribunnews.

Netizen lain, Bagus Ramadhan, menulis : Sungguh mulia ibu ini jualan sambil bantu fakir miskin.. Semoga berkah dan di limpah kan Rejeki nya amiin semakin banyak yang mendoakan semakin berkah hidup nya (Reporter : Ilham Oktafian)

2. Akun Polres Klaten Dikuasai Hacker

Polres Klaten tak kuasa menghadapi hacker atau peretas yang menguasai akun Instagram resmi milik Polres Klaten.

Nyatanya, terhitung sejak Selasa (3/11/2020) sore hingga Rabu (4/11/2020) pukul 22.30 WIB, akun masih dikuasai hacker.

Sang peretas bahkan memposting gambar dan keterangan lagi di akun Instagram tersebut.

Berdasarkan informasi dihimpun TribunSolo.com, akun Polres Klatren yang diganti nama @k_pres1 karena diretas akun bluesn0w kembali memposting gambar terbaru sekira pukul 15.20 WIB.

Dalam postingan tersebut bergambar orang mengunakan topeng berwarna hitam-putih dan berpenutup kain jaket.

Dalam postingan terbarunya, dituliskan 'Seek regufe ini truth, it only a matter of time before the Indonesia public see the truth themselves' di keterangan gambar yang diunggah.

Selain meretas akun Polres Klaten juga, akun bluesn0w ini jufa meretas 2 akun lainnya, yaitu satu akun perorangan dan akun milik sebuah perusahaan ritel di Indonesia.

Dua akun lainnya tersebut yaitu akun milik mohammedferwana serta akun milik perusahaan ritel di Indonesia yaitu alfa_karir.

Polres Klaten akan mengusut tuntas masalah peretasan yang menimpa akun Instagram resmi instansi tersebut.

Kasubag Humas Polres Klaten, Iptu Nahrowi menjelaskan akun Instagram Polres Klaten telah diretas pihak tidak bertanggungjawab sejak Selasa (3/11/2020) sekira pukul 17.00 WIB.

"Polres Klaten segera akan mengusut tuntas masalah peretasan akun kami," tegas Nahrowi, Rabu (4/11/2020).

Sebelumnya, akun media sosial Instagram milik Polres Klaten @k_pres1 diretas pihak yang tak bertanggung jawab sejak Selasa (3/11/2020) sore.

Tidak hanya akun Polres Klaten, pihak tersebut diduga juga meretas 2 akun lain, yakni sebuah akun perorangan dan akun milik sebuah perusahaan ritel di Indonesia.

Berdasar pantauan TribunSolo.com, pihak yang diduga meretas akun Instagram Polres Klaten mengunggah sebuah feed yang menampilkan tangkapan layar halaman sebuah akun bernama @bluesn0w.

Baca juga: Akun Instagram Polres Klaten Diretas, Peretas Tinggalkan Feed Bertulisan @bluesn0w

Baca juga: Sering Tidak Disadari, Inilah 7 Cara Hacker Meretas Akun Media Sosial Anda

Tangkapan layar itu menampilkan mulai foto profil, bio, jumlah post hingga jumlah pengikut.

Unggahan itu dilengkapi sebuah caption bertulisan @bluesn0w.

Akun tersebut bersifat pribadi dan itu membuat pengguna akun Instagram lain tidak bisa melihatnya.

Dalam bio @bluesn0w tertulis ' We Are Anonymous. We are Legion. We do not forget. Expect us.'

Selain itu, terlihat di bio akun yang diduga milik peretas ini juga mengaku telah meretas 2 akun lainnya selain akun Polres Klaten.

Dua akun lainnya tersebut yaitu akun milik mohammedferwana serta akun milik perusahaan ritel di Indonesia alfa_karir. (Reporter : Mardon Widiyanto)

3. Uji Coba KRL Klaten - Jogja Uji coba Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Jogja di Stasiun Klaten menyita perhatian publik, Rabu (4/11/2020).

KRL Solo-Jogja diuji coba dengan bergerak ke arah barat menuju arah Jogjakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, KRL Solo-Jogja yang akan menggantikan Kereta Prameks itu ngetem di Stasiun Klaten.

KRL Solo-Jogja diberangkatkan dari Stasiun Klaten sekira pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Potret Mesin Tiket Otomatis untuk Penumpang KRL Solo-Jogja, yang Baru Dipasang di Stasiun Klaten

Baca juga: 7 Visi & Misi Gibran - Teguh : Mulai Tekan Kasus Covid-19 hingga Jaga Pluralisme di Solo

KRL ini mulai berjalan ke arah barat, menuju arah Jogjakarta.

Tidak ada masyarakat umum ikut menjadi penumpang KRL Solo-Jogja.

Hanya terdapat pihak yang berkepentingan yang ikut dalam uji coba KRL Solo-Jogja ini.

Kasubag Humas Ditjen Perkeretaapian Supandi membenarkan ada uji coba teknis integrasi sistem sarana dan prasarana.

Sistem yang dimaksud yaitu seperti wesel hingga sinyal.

"Saat ini kami sedang uji coba teknis integrasi sistem saran dan prasarana KRL Solo-Jogja," kata Supandi.

Dalam uji coba tersebut, melibatkan semua unsur terkait dari pihak-pihak terkait..

Pihak-pihak terkait yang dimaksud yaitu, mulai dari Balai Perkeretaapian, PPK, kontraktor, PT KAI, KCI serta unsur terkait lainnya.

"Kami melakukan secara hati-hati dan cermat per petak dan bertahap," kata dia.

Berbagai penunjang fasilitas KRL Solo-Jogja di Stasiun Klaten mulai disiapkan.

Salah satunya, mesin tiket otomatis untuk KRL Solo-Jogja yang sudah berdiri kokoh menyambut penumpang di Stasiun Klaten.

Mesin tiket otomatis untuk penumpang KRL Solo-Jogja yang sebentar lagi akan digunakan di Stasiun Klaten, Rabu (4/11/2020).
Mesin tiket otomatis untuk penumpang KRL Solo-Jogja yang sebentar lagi akan digunakan di Stasiun Klaten, Rabu (4/11/2020). (Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto)

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, Rabu (4/11/2020) terlihat beberapa mesin tiket otomatis terpasang di depan lokasi masuk stasiun.

Jumlah mesin tiket otomatis yang terpasang yaitu berjumlah 3 buah.

Selain itu, terlihat dilengkapi alat scaning di dalam tubuh mesin tiket otomatis itu.

Manager External Relations PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Adli Hakim mengatakan ketiga mesin tiket otomatis untuk KRL Solo-Jogja telah dipasang di Stasiun Klaten.

Ia menyebutkan pemasangannya 3 mesin tiket otomatis untuk KRL Solo-Jogja ini sejak Minggu (1/11/2020) lalu.

"Kami mulai pemasangan itu mulai 1 November kemarin," kata Adli.

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih tahap persiapan dan lanjut pemasangan fasilitas penunjang KRL lainnya.

"Kami masih persiapan dan lanjut pemasangan," singkatnya. (Mardon Widiyanto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved