Pilkada Solo 2020
Achmad Purnomo Mantan Rival Gibran Blak-blakan Tak Saksikan Debat Pilkada Solo 2020, Ini Alasannya
Politisi senior PDI Perjuangan, Achmad Purnomo tidak menyaksikan putaran debat perdana Pilkada Solo 2020.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Calon AD 1 yang berpasangan dengan Teguh Prakosa itu lantas menjawab jika di era kini sudah 4.0 dan disrupsi, maka akan membangun kreatif art hingga hard skill dengn menyediakan fasilitas sablon, mesin jahit dan 3D.
"Juga soft skill melalui pengembangan marketing dan membantu perolehan izin usaha," aku dia.
Bahkan menurut dia, anak muda di Solo potensial dan mampu membuat ekosistem bisnis.
"Sebenarnya bukan hanya anak-anak milenail saja," jelasnya.
Namun Bagyo menyela dan tampak tak puas sehingga mempertanyakan maksud yang dijelaskan Gibran kepadanya.
"Itu nanti apa yang sudah? Maksud saya yang sebelum ini, apa mas Gibran lakukan? sebelum ini, bukan nanti," katanya melempar lagi pertanyaan kepada Gibran.
Gibran tampak buru-buru menjawab dengan nada tinggi sempat terpancing pertanyaan menggelitik Bagyo.
"Terima kasih Pak Bagyo," tuturnya.
"Yang sebelum ini, saya memulai usaha umur 23 tahun, di media orang tahunya saya jualan martabak," ungkap dia dengan berapi-api.
"Saya punya bisnis-bisnis lain, kalau dihitung pegawai saya banyak sekali, makanya saya nyemplung ke politik agar bisa bermanfaat untuk orang yang lebih banyak lagi," terangnya.
"Mungkin konribusi saya belum banyak, ke depan bisa lebih lagi, mohon doanya!," papar Gibran dengan menggelegar.
Kontroversi Bajo Independen
Debat Calon Wali Kota Solo antara paslon Gibran Rakabuming - Teguh Prakoso dan Bagyo Wahyono - FX Supardjo diwarnai sejumlah pertanyaan menarik.
Dari salah satu pertanyaan itu, paslon Bagyo-Supardjo melontarkan keinginan yang kontroversial, bila terpilih menjadi pemimpin Kota Solo nantinya.
Baca juga: Selvi Ananda Tak Ikut Antar Gibran ke Arena Debat Pilkada, Ketua PDIP Solo FX Rudy Juga Tak Terlihat
Baca juga: Pertanyaan dan Jawaban Pertama Gibran di Debat Calon Wali Kota : Narkoba di Solo Harus Disikat!
Para paslon itu menjawab keluhan warga Solo yang belum punya rumah.