Pilkada Solo 2020
Pertanyaan dan Jawaban Pertama Gibran di Debat Calon Wali Kota : Narkoba di Solo Harus Disikat!
Jawaban Perdana Gibran di Debat Calon Wali Kota : Narkoba di Solo Harus Disikat!
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gibran Rakabuming Raka, mendapat kesempatan kedua dalam sesi pertanyaan untuk para pasangan calon.
Undian lebuh dulu menunjuk pasangan Bagyo - Supardjo sebagai paslon yang menjawab pertama kali.
Baca juga: Gibran Tampil Debat Calon Wali Kota Pakai Sneakers, Ini 2 Hal Pertama yang Diucapkannya
Nah, pertanyaan perdana untuk Gibran ternyata soal peredaran narkotika di Kota Solo.
Dalam pertanyaan itu, disebutkan Kota Surakarta merupakan kota dimana penyalahgunaan narkoba menjadi yang tertinggi di Provinsi Jawa Tengah.
Lalu, bagaimana kebijakan pasangan calin untuk mereduksi penyalahgunaan narkoba di Solo?
Gibran memilih menjawab hal pertama yang dilakukan adalah memulai gerakan itu lewat lingkungan pemerintahan.
"Saya harus jadi role model. Kita akan mulai dari lingkungan Pemkot,"
"Kita akan merutinkan tes urin. Tak boleh ada ASN yang memakai narkoba,"
"Di sekolah kita melakukan kerjasama dinas terkait, secara konsisten memberi edukasi tentang bahaya narkoba,".
Kemudian, Gibran kembali menjawab dengan nada berapi-api.
"Lalu kita juga akan bekerja dengan BNN, perdagangan gelap narkoba di solo harus disikat!," kata Gibran setengah berteriak.
Selain penanggulangan narkoba secara langsung, Gibran mengkampanyekan untuk membangun ruang bersama yang bisa digunakan oleh anak-anak muda.
Sehingga, anak-anak muda diarahkan untuk lebih berkreasi ketimbang terjebak dalam penggunaan narkoba.
Pakai Sneakers
Anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming hadir dalam acara debat resmi perdana Pilkada Solo 2020, Jumat (6/11/2020).
Dalam acara yang digelar di Hotel Sunan itu, Gibran tampil sepeti kesehariannya, yakni memakai sneakers alias sepatu sport.
Baca juga: Gibran-Teguh dan Bagyo-FX Suparjo Naik Mimbar, 5 Pakar Penguji Dikenalkan ke Publik, Ini Sosoknya
Baca juga: Malam Ini Debat Perdana, Gibran Datangi Klithikan Notoharjo, Pasar Onderdil Kendaraan Karya Jokowi
Gibran memakai sneakers hitam bersol putih.
Ia juga memakai pakaian yang identik sebagai pakaian khas ayahnya Jokowi, yakni kemeja putih dan celana panjang hitam.
Saat bicara perdana, Gibran menjelaskan soal misi visinya.
Gibran mengatakan. ia akan menghadapi dua isu besar yang dianggapnya sebagai 2 tantangan besar Kota Solo.
Dua tantangan itu adalah masalah penyebaran Covid-19, serta masalah Kota Solo sebagai kota budaya yang modern.
"Covid ini tidak hanya membawa masalah kesehatan, tapi juga ekonomi," kata Gibran.
Sementara soal tantangan Kota Solo, Gibran mengatakan, Kota Solo menghadapi masalah sebagaimana kota modern yang lain, yakni soal kemacetan, kepadatan penduduk, dan soal sampah.
Dibatasi
Pembatasan jumlah orang yang hadir dalam debat perdana Pilkada Solo 2020 diberlakukan.
Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti mengatakan hanya ada 50 orang yang boleh hadir di lokasi debat perdana.
Lokasi debat akan dilakukan di The Sunan Hotel Solo, Jumat (6/11/2020) mulai pukul 19.00 WIB.
"Itu terdiri dari dua pasangan calon, kemudian tim kampanye pasangan calon masing-masing jumlahnya 4 orang, petugas Bawaslu 2 orang, dan lima orang perwakilan KPU," kata Nurul kepada TribunSolo.com, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Debat Perdana Pilkada Solo 2020: Ada Delapan Segmen, Lima Segmen Untuk Debat
Baca juga: 3 Pesan Rudy untuk Gibran - Teguh saat Debat Pilkada Solo 2020 : Jangan Saling Bantai
Jumlah tersebut juga termasuk tim media partner yang menayangkan debat perdana Pilkada Solo 2020.
Debat tersebut secara resmi disiarkan Metro TV dan akan di-relay dua stasiun swasta nasional, TVOne dan KompasTV.
"Tidak boleh ada yel-yel," ucap Nurul.
Nurul menegaskan penerapan protokoler kesehatan akan diperketat selama penyelenggaran debat perdana Pilkada Solo 2020.
Pasangan calon yang berdebat, Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo harus memakai masker selama tahapan berlangsung.
"Semua orang yang ada di ruangan harus memakai masker, termasuk pasangan calon. Tempat duduk sudah dibuat berjarak," tegasnya.
Ada 8 Segmen
Debat Pilkada Solo 2020 bakal dihelat di The Sunan Hotel Solo pada Jumat (6/11/2020) pukul 19.00 WIB.
Debat itu akan menyajikan adu program antara pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo.
Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti mengatakan keduanya harus tiba sejam sebelum acara debat dihelat, tepatnya pukul 18.00 WIB.
"Satu jam sebelumnya itu harus sudah sampai. Mereka akan di-briefing dan untuk pengundian soal," kata Nurul, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: DPC PDIP Solo Tak Gelar Nobar saat Debat, Rudy : Nonton dari HP Masing-Masing
Baca juga: FX Rudy Diragukan Dampingi Gibran-Teguh saat Debat Pilkada Solo 2020, Ini Alasannya
Baca juga: 3 Pesan Rudy untuk Gibran - Teguh saat Debat Pilkada Solo 2020 : Jangan Saling Bantai
Baca juga: Awas! Ada Kenaikan Aktivitas Vulkanik, Gunung Merapi Kini Berstatus Siaga
Soal debat perdana Pilkada Solo 2020 sudah dirumuskan tim penyusun secara matang.
Untuk tema debat perdana Pilkada Solo 2020, Nurul mengungkapkan itu sudah ditentukan.
"Tema yang diangkat 'Mengembangkan Kota Surakarta sebagai Kota Budaya dalam Pembangunan Berkelanjutan yang Adil dan Merata di Era Digital'," ungkapnya.
Debat perdana Pilkada Solo 2020, lanjut Nurul, akan menyajikan 8 segmen dengan durasi 120 menit.
90 menit diantaranya debat dan sisanya pemutaran iklan layanan masyarakat buatan KPU.
"Dari delapan segmen, ada lima segmen debat," tutur Nurul.
Pemaparan strategi penanganan dan pencegahan penanggulangan Covid-19 masuk dalam satu dari delapan segmen itu.
"Segmen kelima terkait dengan itu, kemudian segmen keempat terkait penajaman visi-misi," ucap Nurul.
Selain itu, ada segmen yang menyajikan pertanyaan dari masyarakat sejumlah dua.
Itu akan disajikan di segmen ketiga.
"Pertanyaan melalui video, pertanyaan itu diberikan langsung ke pasangan calon," tandasnya.
PDIP Tak Nobar
Acara nonton bareng (nonbar) debat Pilkada Solo 2020 tidak akan digelar di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan.
Debat itu akan menyajikan pertarungan antara pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo).
Debat keduanya rencananya dihelat di The Sunan Hotel Solo, Jumat (6/11/2020).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo mengatakan tidak ada acara nonbar yang pihaknya gelar secara resmi.
Hal ini untuk meminimalisir kerumunan massa.
"Nonton bareng tapi tidak menerapkan protokol kesehatan, itu yang ditakutkan," kata Rudy, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Hari Ini, Gibran - Teguh Akan Lakukan Simulasi Debat Pilkada Solo 2020 di Posko Manahan
Baca juga: FX Rudy Diragukan Dampingi Gibran-Teguh saat Debat Pilkada Solo 2020, Ini Alasannya
Baca juga: Anggota Dewan Dukung Pembelajaran Tatap Muka di Kota Solo, Asalkan Protokoler Kesehatan Diperketat
Baca juga: Kisah Pedagang Cilok yang Selalu Bawa Anak di Solo: Tempuh 20 Km Setiap Hari, Pernah Tidur di Jalan
Oleh karenanya, Rudy meminta nonbar debat perdana Pilkada Solo 2020 tidak diselenggarakan.
"Menurut saya nonton bareng tidak usah, nonton dari HP masing-masing," ucap Rudy.
Simulasi Debat
Sebelumnya, simulasi akan dilakukan pasangan Gibran - Teguh menjelang debat perdana Pilkada Solo 2020.
Rudyat mengungkapkan simulasi debat akan dilakukan di posko pemenangan Jalan KS Tubun, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari.
"Hari ini simulasi di Manahan, tapi saya tidak bisa ikut," ungkap Rudy.
Menurut Rudy, debat perdana Pilkada Solo 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Apalagi ada pembatasan jumlah tim pasangan calon yang datang dalam debat tersebut.
Ketua Tim Pemenangan Gibran - Teguh, Putut Gunawan menjadi satu yang akan mendampingi.
"Debat besok pagi beda dengan yang dulu yang datang hanya pasangan calon, ketua tim pemenangan dan salah stau pendamping. Jadi hanya empat orang saja," tutur Rudy.
Rudy belum bisa memastikan dirinya bisa mendampingi pasangan Gibran - Teguh saat debat.
"Mungkin nanti saya kalau tidak ada acara kampanye, namun kalau tidak ketua dan sekretaris tim pemenangan yang datang tidak ada persoalan," ucap Rudy. (*)