Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Gibran - Teguh Janji Gandeng Kaum Difabel, Bagyo Sindir : Mudah-Mudahan Betul Terlaksana

Menurut mereka, janji-janji semacam itu sudah sering didengar apalagi soal memberdayakan kaum Difabel.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Gibran-Teguh dan tim pemenangannya menggelar jumpa pers usai acara debat perdana Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel Jumat (6/11/2020). 

Kaum Difabel yang berprofesi menjadi tukang pijat, misalkan bisa ikut terlibat di dalamnya.

Itupun harus melalui sertifikasi terlebih dulu.

"Selain pemijat nanti ada juga pengobatan alternatif dan juga jamu," tutur Gibran.

Itu dinilai Gibran menjadi peluang yang harus diambil.

Terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

"Yang namanya berlibur saat ini, yang dinomorsatukan adalah masalah kesehatan," ucap Gibran.

Menurut Gibran, wellness tourism menjadi satu diantara banyak sektor yang menjanjikan ke depannya pasca pandemi Covid-19.

"Ke depan, ini menjadi sektor pariwisata yang menjanjikan," katanya.

Sempat Terpancing Emosinya

Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka nyaris terpancing emosinya saat mendapatkan pertanyaan dari Bagyo Wahyono soal perannya untuk milenial.

Dalam sesi debat perdana Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel Solo pada Jumat (6/11/2020), anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu giliran menjawab pertanyaan pesaingnya.

Saat itu pasangan independen, Bagyo tukang jahit menanyakan, "Saya hanya pengen tanya, saya mau tanya, njenengan (kamu) jargonnya milenial, lha apa yang pernah njenengan lakukan untuk pembangunan di Kota Solo tentang milenal?," kata Bagyo.

Baca juga: Pernyataan Kontroversial Bajo Bikin Gibran Keheranan : Bangun Rumah kok di Bantaran Sungai?

Baca juga: Selvi Ananda Tak Ikut Antar Gibran ke Arena Debat Pilkada, Ketua PDIP Solo FX Rudy Juga Tak Terlihat

Calon AD 1 yang berpasangan dengan Teguh Prakosa itu lantas menjawab jika di era kini sudah 4.0 dan disrupsi, maka akan membangun kreatif art hingga hard skill dengn menyediakan fasilitas sablon, mesin jahit dan 3D.

"Juga soft skill melalui pengembangan marketing dan membantu perolehan izin usaha," aku dia.

Bahkan menurut dia, anak muda di Solo potensial dan mampu membuat ekosistem bisnis.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved