Berjarak 5 Km dari Gunung Merapi, Dukuh Girpasang Klaten Tak Masuk Daftar Evakuasi, Ini Alasannya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten tidak masuk dalam wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi. 

Jadi, dukuh yang berjarak 5 kilometer dari Gunung Merapi tersebut tidak termasuk dalam daftar evakuasi. 

Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno mengatakan, dukuh Girpasang dinilai masih aman dari pontensi terkena bencana alam Gunung Merapi.

Baca juga: Gatot Brajamusti Meninggal Dunia di Lapas Cipinang, Sudah Mengidap Sakit Sejak Lama

Baca juga: Waspada Penyakit Tinnitus, Gangguan Telinga yang Bisa Jadi Parah Jika Pengidapnya Terpapar Covid-19

Dukuh ini juga tidak masuk dalam wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi.

"Untuk Dukuh Girpasang, saat ini masih aman dan tidak masuk dalam wilayah KRB III Gunung Merapi," kata Tarno, Minggu (8/11/2020).

Dia mengatakan, jarak dukuh yang dikenal dikelilingi jurang yang dalam ini memiliki jarak dengan Gunung Merapi sejauh 5 kilometer.

Sementara, wilayah yang dimaksud KRB III itu wilayah yang memiliki jarak dengan Gunung Merapi sekitar 3 kilometer.

"Dukuh Girpasang masih berada di radius 5 kilometer, sedangkan kententuan di KRB III berada di radius 3 kilometer," akunya.

Tarno memastikan bahwa warga di dukuh Girpasang sementara tidak perlu dievakuasi.

Ia menambahkan, nantinya bila status wilayah KRB Gunung Merapi diperluas, besar kemungkinan warga dukuh Girpasang juga ikut dievakuasi.

"Kami pastikan warga dukuh Girpasang saat ini belum perlu dievakuasi dulu, jika nantinya wilayah KRB Gunung Merapi diperluas lagi, warga disana kami evakuasi," kata Tarno.

Sementara itu, dari total dukuh di Desa Tegalmulyo yang berjumlah 22 dukuh, hanya 3 dukuh yang masuk dalam KRB III Merapi.

Warga 3 dukuh yang diungsikan, masing-masing berada di Dukuh Sumur, Pajegan dan Canguk. (*)