Siswa Wonogiri Jalani Pertemuan Tatap Muka Pertama di Tengah Pandemi Corona, Tak Ada Waktu Istirahat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sejumlah siswa dari SMAN 2 Wonogiri, dan SMKN 2 Wonogiri mengikuti simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Senin (9/11/2020).

Dalam PTM yang dilakukan, siswa wajib menaati protokol kesehatan (Protkes) ketat yang telah diterapkan satgas tugas.

Menurut Ketua Simulasi PTM sekaligus Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Wonogiri, Joko Waluyo, sebelum melakukan simulasi ini, para guru dan siswa wajib menjalani swab test terlebih dahulu.

Baca juga: Kantin Pemkot Solo Ditutup Sampai Tracing Selesai, Ada Pegawai Positif Covid-19

Baca juga: Jemput Rizieq Shihab, Massa FPI Diminta Patuhi Aturan dan Protokol Covid-19

Mereka yang hasilnya negatif Covid-19, baru diizinkan untuk mengikuti PTM.

"Siswa datang ke Sekolah pukul 07.00 WIB, dan wajib mengikuti protokol kesehatan seperti cuci tangan, cek suhu tubuh, dan memasuki ruangan dengan tertib," katanya.

"Suhu tubuh harus diingat siswa, karena saaat absensi mereka harus menuliskan suhu tubuh mereka," imbuhnya.

Di dalam kelas, tiap siswa dilarang berkerumun, dan menempati tempat duduk yang telah disipakan.

Satgas Covid-19 Kabupaten Wonogiri membuat aturan satu meja satu siswa, sehingga masing-masing kelas hanya diisi 12 siswa.

Selain itu, jumlah mata pelajaran yang diajarkan juga terbatas, hanya dua mata pelajaran per hari.

"Sehari hanya mengikuti dua mata pelajaran, pada jam 7.15-8.45 WIB kemudian istirahat 15 menit, lalu lanjut lagi di jam 9-10.30 WIB," terangnya.

Saat istirahat 15 menit tersebut, siswa dilarang untuk berkerumun dan keluar dari kelas.

Ada satu pengawas yang akan mengawasi aktivitas siswa saat waktu istirahat di dalam kelas.

"Jadi siswa membawa bekal sendiri dari rumah, supaya tidak keluar kelas," terangnya.

Wajib Swab Test

Simulasi PTM ini tidak dilakukan oleh semua siswa, di SMAN 2 Wonogiri hanya dilakukan oleh siswa kelas 12 yang mau melakukan swab test saja.