Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Yusril Ihza Ungkap Sulitnya Cari Pendanaan untuk Partai Islam: yang Punya Dana Besar itu Para Cukong

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan kesulitan dalam pendirian partai Islam.

Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Yusril Ihza Mahendra ungkap kesulitan partai Islam di Indonesia. 

"Bagi Partai Islam, memperoleh dana yang besar itu sulit. Sebagian besar umat Islam hidup dalam kekurangan. Yang punya dana besar itu para cukong, para pengusaha dalam maupun dalam negeri," papar Yusril. 

"Sepanjang pengalaman saya, tidak ada ada para cukong dan para pengusaha besar itu yang sudi mendanai Partai Islam. Makanya, partai-partai Islam itu hidupnya ngos-ngosan. Zaman sekarang sangat jarang ada anggota partai membayar iuran anggota seperti zaman dulu. Dunia sudah berubah," tutur Yusril. 

Meski sulit mencari pendanaan, Yusril melihat KH Cholil Ridwan dan tokoh lainnya pasti akan bekerja keras membangun cabang-cabang, serta merekrut anggota di tengah Pademi Covid 19 agar dapat disahkan sebagai partai yang berbadan hukum oleh Kemenkumham.  

Lalu kemudian ikut verifikasi lagi oleh KPU untuk bisa atau tdk ikut Pemilu 2024. 

"Bagi saya, mempertahankan ke PBB yang struktur partainya sudah menjangkau seluruh provinsi dan kabupaten/kota di tanah air saja sudah sangat sulit. Karena itu, saya justru berpikir bagaimana caranya partai-partai Islam yang ada ini dapat bersatu memikirkan bagaimana caranya agar partai Islam ini tetap eksis di negara masyoritas Muslim ini," kata Yusril. 

"Membuat partai baru bagi saya sangatlah berat. Mudah-mudahan tidak demikian bagi KH Cholil Ridwan dan para tokoh deklarator yang bersama beliau telah mendeklarasikan berdirinya kembali Masyumi tanggal 7 November kemarin," papar Yusril.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Cerita Yusril Sulitnya Cari Pendanaan untuk Partai Islam, Karena Cukong yang Punya Uang

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved