Solo KLB Corona
Ada Pegawai Positif Covid-19, Kantor RRI Solo Bak 'Kota Mati’ : Tamu Hanya Boleh Sampai Pos Satpam
Kantor Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Solo di Jalan Abdurrahman Saleh No 51, Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari tampak sepi pagi ini
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
Sjahbanah mengungkapkan keempat pegawai LPP RRI Solo dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 bermula dari acara ketoparak di kawasan Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Rabu (28/10/2020).
Acara tersebut diikuti puluhan pegawai.
Pasca acara ketoprak, seorang pegawai merasakan tidak enak badan melakuan tes swab mandiri.
Hasilnya, ia dinyatakan positif Covid-19.
Upaya tracing terhadap kontak erat dan dekat pegawai tersebut kemudian dilakukan.
Tracing tersebut ditemukan ada tiga pegawai lain yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sudah kami laporkan ke Satgas Covid Solo," papar Sjahbanah.
Buka Opsi Lockdown Wilayah
Sementara itu, Pemkot Solo tengah menimbang kemungkinan isolasi wilayah atau lockdown di RSUD Ngipang.
Itu terjadi menyusul banyaknya perawat yang dinyatakan terpapar covid-19.
Ketua Pelaksana Harian Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menuturkan, pemberlakuan lockdown akan terjadi jika tracing dari 26 perawat tersebut mempunyai paparan yang panjang.
"Mudah mudahan tracingnya tidak terlalu banyak sehingga tidak harus dilakukan penutupan," katanya Senin (9/11/2020).
"Kalau disana tracingnya banyak ya akan dilakukan tindakan selanjutnya, apakah sekalian diisolasi satu kawasan atau bagaimana," terangnya.
Untuk sementara ini, sambung Ahyani, RSUD Ngipang hanya membatasi pelayanan saja.
Salah satunya, IGD yang hanya melayani kecelakaan.
Baca juga: Corona Klaten Meledak Untuk Kesekian Kalinya, Ada 21 Orang Terpapar, 1 Dinyatakan Meninggal Dunia
Baca juga: Positif Corona Klaten Bertambah 31 Kasus, Satu Meninggal Dunia