Video Perkelahian Dua Remaja Putri di Badung Viral, Polres Sebut Sudah Berakhir Damai
Sempat dilaporkan kepihak kepolisian, kasus perkelahian dua remaja putri yang sempat viral di media sosial berakhir damai. Korban berinisial LD (16) m
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang menampilkan adegan perkelahian dua orang wanita viral.
Sempat dilaporkan kepihak kepolisian, kasus perkelahian dua remaja putri yang sempat viral di media sosial berakhir damai.
Korban berinisial LD (16) mencabut laporan yang sempat dibuat di Polres Badung.
"Sudah berakhir damai setelah korban atau pelapor mencabut laporannya," Kata Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa, Kamis (12/11/2020).
Kasus tersebut, kata Oka, diselesaikan secara kekeluargaan sehingga laporan tidak dilanjutkan.
"Dari sana terjadi salah paham dan kemudian berujung pada percekcokan tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Video Mesum Bidan dan Dokter di Jember Viral, Suami Bidan: Rumah Tangga Saya Hancur
Baca juga: 12 Tahun Lalu Main Sinetron Bareng Agnez Mo, Bocah Perempuan Ini Kini Tumbuh Jadi Artis Terkenal
Baca juga: Ditinggal Istri Bekerja, Pria di Ponorogo Ini Tega Setubuhi Putri Tirinya Hingga Hamil 4 Bulan
Baca juga: Coba Curi Burung Kacer Seharga Rp 16 Juta di Solo, David: Rencana Mau Dijual Rp 500 Ribu ke Pasar
Meski laporan telah dicabut, polisi melakukan pembinaan secara profesional terhadap pelaku yang berinisial NV (15), agar tak mengulangi perbuatannya.
Sebelumnya, sebuah video pendek memperlihatkan perkelahian dua remaja putri viral di media sosial pada Senin (9/11/2020).
Dalam video itu terlihat seorang remaja perempuan berbaju hitam menantang temannya yang mengenakan jaket biru.
Remaja berbaju hitam itu sempat menendang kepala temannya itu.
Namun, perempuan yang memakai jaket biru itu enggan meladeni temannya.
Sementara itu, sejumlah remaja lain yang mengelilingi mereka terdengar berteriak.
Peristiwa itu terjadi di GOR Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Senin (9/11/2020) sekitar pukul 14.00 WITA.
Kasus itu bermula ketika korban berinisial LD dijemput salah satu saksi berinisial K di rumahnya sekitar pukul 12.00 WITA.
K diminta oleh NV mengajak korban ke sebuah tempat di dekat GOR Mengwi. K pun membawa LD ke lokasi itu.