Harapan PTPN IX untuk Pemimpin Klaten Terpilih : Lebih Memperhatikan Sektor Ketahanan Pangan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Satu diantara pejabat di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX mempunyai harapan untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten yang akan terpilih dari hasil pemungutan suara.

Harapannya yaitu lebih memperhatikan sektor dan program ketahanan pangan di Kabupaten Klaten.

Baca juga: Janji Kampanye One Krisnata-Muhammad Fajri di Pilkada Klaten 2020, Visi Misinya Dinamai Panca Karsa

Saat dihubungi TribunSolo.com, Walyanto yang juga selaku Manajer Pabrik Gula (PG) Gondang Baru mengungkapkan harapannya untuk lebih memperhatikan program ketahanan pangan, yang utamannya terkait gula.

"Harapanya untuk calon kepala dan wakil kepala daerah di Kabupaten Klaten terpilih nantinya, tentu lebih memperhatikan program ketahanan pangan, terutama di bidang gula," kata Walyanto.

Kemudian, Walyanto mengatakan dengan melalui program pengembangan tebu rakyat, pihaknya bisa bersinergi dengan pemimpin Klaten kedepan serta petani di Kabupaten Klaten.

"Melalui program pengembangan tebu rakyat, diharapkan pemerintah Kabupaten Klaten selanjutnya, bisa bersinergi dengan PTPN IX dan petani tentunya," tambah Walyanto.

Selain itu, ia juga mengatakan adannya cluster di masing-masing komoditi pertanian di Kabupaten Klaten.

Ia menambahkan, diadakan agar lebih tertata dan efisien.

"Serta adanya cluster masing2 komoditi pertanian di kab klaten sehingga lebih tertata dan efisien," ucapnya. 

Baca juga: Bantu Ekonomi Keluarga, Perempuan Manis Asal Klaten Rela Jualan Sempol Pinggir Jalan : Kenapa Malu?

Sebagai informasi, Pilkada Klaten 2020 ada 3 Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Klaten yang akan maju memperebutka kursi Bupati dan Wakil Bupati Klaten periode 2020-2024.

Ketiga bapaslon yang maju diantaranya Paslon Sri Mulyani dan Yoga Hardaya (MULYO), One Krisnata dan Muhammad Fajri (ORI), serta Arif Budiyono dan Harjanta (ABY-HJT).

Paslon Calon Sri Mulyani - Yoga Hardaya (MULYO) diusung dua partai politik besar di Klaten yaitu PDIP dan Partai Golkar.

Paslon MULYO yang diusung PDIP serta Partai Golkar dengan 26 kursi di DPRD Klaten.

Total 26 kursi dengan rincian 19 kursi dari PDIP dan 7 kursi dari Partai Golkar.

Lalu, paslon kedua One Krisnata - Muhammad Fajri diusung 3 partai politik dengan jumlah 13 kursi.

Paslon ORI diusung 3 parpol yaitu, Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra.

Kemudian paslon yang ketiga, pasangan Arif Budiyono - Harjata diusung 4 partai politik dengan jumlah 11 kursi.

Paslon ABY-HJT diusung 4 parpol tersebut yaitu, PAN, PKB, PPP dan Partai Nasdem.

(*)