Pemuda Bobol Brankas
Terungkap, Pelaku Pembobolan Brankas Rp 50 juta di Jaten Karanganyar Merupakan Karyawan Sendiri
Pelaku berinisial IFR (21), warga Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, yang ternyata masih berstatus sebagai karyawan di perusahaan tersebut.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Polisi mengungkap identitas pelaku pembobolan brankas di Kantor PT Marga Nusantara Jaya, Dusun Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Pelaku berinisial IFR (21), warga Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, yang ternyata masih berstatus sebagai karyawan di perusahaan tersebut.
Aksi tersebut diketahui terjadi pada akhir pekan dan terungkap pada Senin (29/9/2025).
"Pelaku merupakan karyawan gudang dan bekerja di perusahaan itu," ujar Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Wikan Sri Kandiyono, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto, Selasa (7/10/2025).

Menurut Wikan, IFR melancarkan aksinya dengan memanggil seorang ahli kunci, berpura-pura tidak bisa membuka brankas.
Karena IFR membuka pintu kantor gudang dengan kunci asli, sang ahli kunci tidak menaruh curiga.
"Saat itu, ahli kunci merasa tak curiga karena pelaku membuka pintu kantor gudang dengan kunci," jelasnya.
Setelah berhasil membuka brankas, IFR membawa kabur uang tunai sebesar Rp 57 juta.
Uang tersebut digunakan untuk berbagai keperluan pribadi, termasuk membeli handphone Samsung Galaxy S23 FE, membayar utang, bermain judi online, hingga berlibur ke Bali.
"Pelaku kami tangkap saat hendak merental mobil di wilayah Kabupaten Sragen, tepatnya di tol Ngangkruk," ungkap Wikan.
Baca juga: Kronologi Pembobolan Brankas di Kantor Karanganyar, Karyawan Kaget Lihat Uang Ludes
Kasus pembobolan brankas di Kantor PT Marga Nusantara Jaya, Dusun Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, akhirnya terungkap.
Peristiwa pembobolan pertama kali diketahui pada Senin (29/9/2025) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat itu, seorang karyawan perusahaan mendapati brankas di kantor dalam kondisi rusak dan posisinya sudah berpindah ke luar ruangan penyimpanan.
Setelah dilakukan pengecekan, diketahui uang tunai sebesar Rp57.636.205 yang tersimpan di dalam brankas telah raib.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.