Berita Karanganyar Terbaru
Tekan Penularan Covid-19, Satpol PP Karanganyar Pun Razia Masker pada Pagi, Siang hingga Malam Hari
Menurut Kepala Satpol PP Karanganyar, Yophi Eka Jati Wibawa, razia dilakukan serutin mungkin.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Untuk perlatan medis, dan obat-obatan tidak ada masalah karena apabila kurang, masih bisa minta kepada kami,"terang Dwi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar memberi opsi kepada warga yang ingin swab test, untuk melakukannya di Rumah Swab Karanganyar.
Alamat Rumah Swab ada di Kompleks Perkantoran Cangakan, UPT Laboratorium Dinas Kesehatan, Karanganyar.
Dwi mengingatkan hanya warga yang memiliki kontak erat dengan penderita positif Covid-19, yang memiliki komorbid, dan resiko kematian tinggi.
"Selama memenuhi syarat untuk test, seluruh biaya akan ditanggung pemerintah," kata Dwi.
14 Puskesmas yang dapat melayani Swab Test:
1. Puskesmas Colomadu I
2. Puskesmas Colomadu II
3. Puskesmas Jaten II
4. Puskesmas Jatipuro
5. Puskesmas Jumantono
6. Puskesmas Karanganyar
7. Puskesmas Karangpandan
8. Puskesmas Kebakramat I
9. Puskesmas Karjo
10. Puskesmas Matesih
11. Puskesmas Mojogedang I
12. Puskesmas Ngargoyoso
13. Puskesmas Tasikmadu
14. Puskesmas Tawangmangu
7 Puskesmas yang belum dapat melayani Swab Test:
1. Puskesmas Gondangrejo
2. Puskesmas Jaten I
3. Puskemas Kebakramat II
4. Puskesmas Mojogedang II
5. Puskesmas Jenawi
6. Puskesmas Jumapolo
7. Puskesmas Jatiyoso
Vaksin Covid-19
Satu-satunya cara untuk pulih dari pandemi Covid-19 adalah bekerjasama dan memastikan negara-negara miskin memiliki akses yang adil terhadap vaksin virus corona.
Hal itu ditegaskan oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Tedros memberi pernyataan tentang vaksin Covid-19 dalam sebuah rekaman video pada pembukaan KTT Kesehatan Dunia tiga hari di Berlin, seperti dilansir AFP dan Channel News Asia, Senin (26/10/2020).
"Wajar jika negara-negara ingin melindungi warga negara mereka sendiri terlebih dahulu. Tetapi jika dan ketika kita memiliki vaksin yang efektif, kita juga harus menggunakannya secara efektif. Dan cara terbaik untuk melakukan itu adalah dengan memvaksinasi beberapa orang di semua negara daripada semua orang di beberapa negara," katanya.
Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Ungkap Peran UMKM dalam Menekan Penularan Corona
"Biar saya perjelas, nasionalisme vaksin hanya akan memperpanjang pandemi, bukan mempercepatnya berakhir,” lanjutnya.
Karena itu, dia menyerukan perlunya solidaritas global dalam memvaksinasi, karena jumlah kasus melonjak di seluruh dunia.