Dana Kampanye Bajo Rp 153 Juta, Ketua Tim Pemenangan: Dari Iuran Tikus Pithi Mulai dari Rp 10 Ribu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nominal penerimaan sumbangan dana kampanye para pasangan calon kepala daerah yang berlaga di Pilkada Solo 2020 telah dilaporkan ke KPU. 

Tak terkecuali, pasangan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) yang maju melalui jalur independen. 

Besaran nominal dana kampanye yang telah dilaporkan pasangan tersebut tercatat sebesar Rp 153.475.000.

Ketua Tim Pemenangan Bajo, Robert Hananto mengatakan, dana kampanye tersebut berasal dari iuran dari anggota ormas Tikus Pithi Hanata Baris. 

Baca juga: Tampil Pakai Kemeja dan Kalung Kumamon di Acara Pemuda Pancasila, Gibran: Pemberian Selvi Ananda

Baca juga: Cara Mudah Mengurangi Pemakaian Memori di WhatsApp, Gunakan Fitur Baru Storage Management

"Tergantung jajarannya, dia di pengurus atau anggota," kata Robert, Minggu (15/11/2020).

Iuran pengurus Tikus Pithi sendiri sebesar Rp 25 ribu sementara para anggotanya Rp 10 ribu. 

"Jumlah se-Indonesia itu ada ratusan ribu, ada yang dari Papua, Sulawesi, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jogja," ucap Robert. 

Uang dari para anggota dan pengurus Tikus Pithi, sambung Robert, terlebih dulu ditransfer ke rekening yayasan Surya Nuswantara. 

"Karena yayasan tidak boleh berpolitik maka nanti diserahkan ke ormas Tikus Pithi Hanata Baris," ujarnya. 

Dana kampanye pasangan yang diusung ormas Tikus Pithi Hanata Baris itu berasal dari pribadi calon dan perseorangan.

Berdasarkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye(LPSDK) Peserta Pilkada Solo 2020, sumbangan dari pribadi calon, besaran dana kampanye Bajo sebesar Rp 36,6 juta.

Rinciannya uang sebesar Rp 30,25 juta dan barang sebesar Rp 6,35 juta. 

Sementara yang berasal dari perseorangan dalam bentuk uang, barang, dan jasa. 

Robert mengungkapkan, barang yang disumbangkan itu beraneka ragam. Diantaranya beras dan sayuran.