Berita Sragen Terbaru

Plt Bupati Sragen Dedy Beri Deadline Satu Minggu, PPL Diminta Selesaikan Persoalan Distribusi Pupuk

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sragen, Dedy Endriyatno memberi waktu kepada PPL paling lama satu minggu untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut. 

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.Com/Rahmat Jiwandono
Plt Bupati Sragen, Dedy Endriyatno. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono 

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Penyuluh pertanian lapangan (PPL) diminta untuk segera menyelesaikan persoalan distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Sragen. 

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sragen, Dedy Endriyatno memberi waktu kepada PPL paling lama satu minggu untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut. 

Menurutnya, sekarang ini bukan soal peralihan dari manual ke digital,namun semua pihak yang terlibat dalam penyaluran pupuk bersubsidi harus beradaptasi. 

Baca juga: Dana Kampanye Bajo Rp 153 Juta, Ketua Tim Pemenangan: Dari Iuran Tikus Pithi Mulai dari Rp 10 Ribu

Baca juga: Kecamatan Ngawen Jadi Tambahan Kasus Covid-19 Terbanyak, Camat Sebut Tak Muncul Klaster Baru

"Tidak hanya petani saja melainkan PPL dan Bank BRI," ujarnya, Minggu (15/11/2020). 

Diakuinya, petani yang rata-rata sudah berusia lanjut tidak mampu lagi untuk menghafal PIN kartu tani mereka. 

Oleh karena itu, perlu sebuah sistem yang terintegrasi antara petani dan penyalur pupuk. 

"Jadi memudahkan para petani yang sudah tua-tua ini," kata dia. 

Ia mengatakan, dinas terkait untuk mengidentifikasi persoalannya dan solusinya. 

"Nanti harus ada laporan terkait perkembangan kartu tani," katanya. 

"Tahun ini masalahnya harus klir," tegasnya.

Penggunaan Kartu Tani di Sragen Rendah, Hanya 8 Persen dari Total 108.519 Pengguna Kartu Tani

Penggunaan kartu tani di Kabupaten Sragen sekitar 8 persen dari total 108.519 kartu tani. 

Rendahnya penggunaan kartu tani berdampak pada ketersediaan pupuk bersubsidi di Bumi Sukowati. 

Sedangkan pemerintah pusat mewajibkan penggunaan kartu tani untuk menebus pupuk bersubsidi mulai 1 Januari 2021.

Baca juga: Tampil Pakai Kemeja dan Kalung Kumamon di Acara Pemuda Pancasila, Gibran: Pemberian Selvi Ananda

Baca juga: Kesal Tak Diberi Pinjaman 1 Juta Oleh Kakaknya, Pria Tega Habisi Nyawa Keponakannya 

Pelaksana Tugas (Plt) sekaligus Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno menyesalkan belum rampungnya persoalan distribusi pupuk bersubsidi sejak kartu tani dikenalkan pada 2016 lalu. 

"Sudah hampir 4 tahun tapi belum ada penyelesaian atas hal ini," katanya, Jumat (13/11/2020). 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved