Berita Sukoharjo Terbaru
Tampung UMKM Kuliner di Sukoharjo, Food Centre Handayani Sediakan Ratusan Menu
Ada 16 tenant (warung) dan 8 booth yang tersedia dengan aneka menu Nusantara maupun menu asing.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kabupaten Sukoharjo memiliki destinasi wisata kuliner baru, yakni Wedangan dan Food Center Handayani.
Dalam satu lokasi, pengunjung bisa memilih ratusan menu makanan dan minuman dari berbagai lapak yang dikelola oleh UMKM.
Disini, disiapkan menu mulai dari kuliner khas tradisional hingga menu kekinian.
Baca juga: Lirik Sholawat Tibbil Qulub (Sholawat Obat Segala Penyakit), Lengkap dengan Artinya
Baca juga: Jejak Digital Susah Dihapus, Melaney Ricardo dan Ayu Dewi Bersyukur Gaulnya Zaman Dulu
Wedangan dan Food Center Handayani terletak di City Walk Sukoharjo, Jalan Jendral Sudirman Sukoharjo.
Ada 16 tenant (warung) dan 8 booth yang tersedia dengan aneka menu Nusantara maupun menu asing.
Ada aneka jamu Ragabumi, nasi liwet, bakmi Jowo, tengkleng dan sate kambing, timlo, menu jangan (sayur) ndeso, selat, dan ayam goreng khas Sukoharjo.
Untuk menu pelengkap juga ada aneka seafood, masakan Jepang, masakan Korea, Chinese food, ayam geprek, steak, aneka minuman Boba, aneka wedangan, dan bakso, mie ayam.
Owner Handayani Food Center, Budiharto mengatakan, berdirinya food center ini untuk menampung UMKM kuliner khas di Sukoharjo.
Ditambah, dengan adanya Covid-19 ini, pelaku UMKM sangat merasakan imbasnya.
"Selama ini di Sukoharjo belum ada lokasi khusus kuliner untuk pelaku UMKM, padahal banyak kuliner khas yang dikenal di Solo tapi asli Sukoharjo seperti nasi liwet, tengkleng," kata dia, Sabtu (13/11/2020).
"Dengan konsep sederhana kita wujudkan Wedangan dan Food Center Handayani," imbuhnya.
Handayani buka setiap hari mulai pukul 10.00 pagi hingga 23.00 malam.
Dengan konsep tempat makan yang nyaman, ramah, bersih, pilihan menu yang beragam dan WiFi.
"Food Center Handayani juga dilengkapi fasilitas live musik setiap malam dengan genre musik yang bergantian," ucapnya.
"Seperti keroncong, akustik, koes plus, tembang kenangan, campursari dan top 40," jelasnya.
Dia berharap, dengan adanya wadah bagi UMKM dapat memajukan UMKM di Kabupaten Sukoharjo, dan menjadi destinasi wisata baru. (*)
