Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Asal Muasal Klaster Keluarga yang Dominasi Ledakan Corona di Solo, Bermula dari Periksa di Puskesmas

"Awalnya ada yang berawal dari suspek kemudian memeriksakan ke puskesmas dengan gejala ringan kemudian kita lakukan swab dan hasilnya positif"

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI : Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). 

Siti mengungkapkan indeks kasus terpanjang berasal Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan dengan 10 pasien.

"Penularan antar komunitas saat ini sudah ada," ungkapnya. 

Dengan penambahan 106 kasus yang didominasi klaster keluarga, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan tetap menaati protokol kesehatan. 

"Saat ini harus hati-hari, protokol kesehatan yang utama, 3M plus menjadi yang utama," tandasnya. 

Baca juga: Tambah 26 Orang Positif, Didominasi Tracing dan PDP Naik Kelas, Covid-19 Sragen Tembus 1.057 Kasus

REKOR PENAMBAHAN KASUS

Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Solo melonjak per Minggu (15/11/2020).

Setidaknya ada 106 kasus tambahan tercatat pada hari ini. 

Ketua Pelaksana Harian Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, klaster keluarga mendominasi dalam penambahan kasus tersebut. 

Mayoritas kasus tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG).

"Hasil tracing ada 81 itu dari 34 indeks kasus berbuntut, kemudian ada suspek naik kelas sebanyak 19 dan swab mandiri ada 6," kata Ahyani.

Ahyani tidak menampik tambahan kasus hari ini merupakan yang terbanyak selama 8 bulan terakhir ini. 

Itu terhitung sejak penerapan status kejadian luar biasa (KLB) per 13 Maret 2020.

"Ini terbanyak selama 8 bulan terakhir, dua kali lipat. Kebanyakan OTG, yang paling dikhawatirkan suspek," ucap Ahyani. 

Dengan meroketnya kasus Covid-19, Pemkot Solo kembali mewacanakan pengaktifan kembali rumah karantina Dalem Priyosuhartan dan Joyokusuman.

Pengaktifan itu juga untuk meringankan tugas tenaga kesehatan dalam merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved