Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Cara Aman Berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit saat Pandemi Covid-19

Selain itu, ada kasus yang berasal dari hasil skrinning terhadap kelompok berisiko tinggi yang dilakukan puskesmas.

Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI - Petugas medis membawa pasien ke dalam ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dengan status dalam pemantauan dan pengawasan berkaitan dengan virus Covid-19 atau virus Corona dan saat ini masih diobservasi secara intensif. 

TRIBUNSOLO.COM - Baru-baru ini terdapat 106 tambahan kasus Covid-19 di Kota Solo disumbang klaster keluarga. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menyampaikan pihaknya melakukan tracing kontak erat dan dekat dari 34 indeks kasus. 

Baca juga: Asal Muasal Klaster Keluarga yang Dominasi Ledakan Corona di Solo, Bermula dari Periksa di Puskesmas

Hasilnya, ditemukan 81 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Mayoritas klaster keluarga," kata Siti, Senin (16/11/2020).

Siti menjelaskan kasus klaster keluarga memilik rentetan rantai penularan yang panjang. 

Pasalnya, penularannya tidak hanya dilingkup anggota keluarga namun juga sampai ke tetangga dan rekan kerja. 

"Awalnya ada yang berawal dari suspek kemudian memeriksakan ke puskesmas dengan gejala ringan kemudian kita lakukan swab dan hasilnya positif Covid-19," jelasnya.

Selain itu, ada kasus yang berasal dari hasil skrinning terhadap kelompok berisiko tinggi yang dilakukan puskesmas. 

"Kita periksa ternyata ada yang positif lalu kita lacak ternyata tambah," ujar Siti.

Apabila ada anggota keluarga yang bekerja dan ternyata dia positif, maka Dinas Kesehatan melakukan tracing ke tempat kerja. 

"Kita melakukan tracing di tempat kerja kemudian ditemukan positif," tutur Siti. 

Keluarga rekan kerja tersebut, sambung Siti, tidak luput dari tracing Dinas Kesehatan Kota Solo.

"Kita cari ternyata ada yang positif," ujarnya. 

Siti mengungkapkan indeks kasus terpanjang berasal Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan dengan 10 pasien.

"Penularan antar komunitas saat ini sudah ada," ungkapnya. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved