Berita Solo Terbaru
Om Telolet Om Versi Kereta Api, Hiburan Beberapa Pemuda Kota Solo Di Saat Kereta Melintas
Fenomena Om telolet Om di jalur kereta api, sebagai sebuah hiburan di tengah kehidupan masyarakat urban
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Fenomena Om Telolet Om umumnya dijumpai di jalur pantura yang erat kaitannya dengan aktifitas truk.
Tapi jangan salah, Om Telolet Om rupanya tak hanya berlaku untuk truk saja.
Baca juga: Reaksi Keluarga Dapati Anggotanya yang Jadi Guru TK Sudah Tak Bernyawa Tertabrak Kereta di Gatak
Baca juga: Start dari Markas Banteng, Sri Mulyani - Yoga Susuri Jalanan Pakai Kereta Kencana ke KPU Klaten
Moda transportasi lain pun dijumpai, bahkan penggemarnya cukup militan.
Ha? Kok bisa? Jangan keheranan, namun begitulah faktanya.
Di Solo, ada beberapa anak muda yang kegirangan kala kereta lewat membunyikan klaksonnya.
Layaknya Om Telolet Om, klakson seolah menjadi barang wajib untuk dibunyikan oleh seorang masinis.
Salah satu dari pemuda itu ialah Einar Abisha Priya Pandora (18).
Einar sapaan akrabnya mengaku begitu gandrung dengan kereta api sejak masih kanak kanak.
Kegandrungannya makin membuncah saat bertemu sebuah momen berkesan beberapa tahun silam
Saat itu, di sebuah perlintasan kereta api ungkap Einar seorang masinis membunyikan kereta.
"Nggak tau kenapa semenjak saat itu seneng mendapat sapaan dari masinis," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com, di Underpass Manahan Solo Kamis (19/11/2020).
"Tiap kali kereta lewat pasti semangat," tandasnya.
Sangking semangatnya, ia rela menempuh jarak yang tidak dekat, yakni dari Palur Karanganyar menuju beberapa perlintasan kereta api di Kota Solo.
"Nggakpapa, kalau di sana aktifitas keretanya nggak sepadat disini," aku dia.