Berita Sukoharjo Terbaru
Reaksi Keluarga Dapati Anggotanya yang Jadi Guru TK Sudah Tak Bernyawa Tertabrak Kereta di Gatak
Tangis pecah mengetahui salah satu anggota keluarganya yang berprofesi sebagai guru TK berinisial S (37) tewas tertabrak kereta api.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tangis pecah mengetahui salah satu anggota keluarganya yang berprofesi sebagai guru TK berinisial S (37) tewas tertabrak kereta api.
S tertabrak KA cepat Argo Wilis di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di perbatasan Desa Mayang, Kecamatan Gatak dan Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (13/11/2020).
Keluarga yang mendapat kabar itu, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melihat langsung kondisi korban.
Saat keluarga datang sekira pukul 12.30 WIB, jenazah S sudah dimasukan kantong jenazah.
Baca juga: Tekan Penularan Covid-19, Satpol PP Karanganyar Pun Razia Masker pada Pagi, Siang hingga Malam Hari
Baca juga: Guru TK Tewas Tertabrak Kereta : Tubuh & Mio Merahnya Terpental 20 Meter, Keluar Lintasan Rel Gatak
Oleh pihak keluarga, jenazah kemudian dibawa ke RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo dengan menggunakan mobil ambulans Untung Surapati.
Menurut Kepala Desa (Kades) Purbayan Budi Sriyanto, S merupakan guru sebuah TK di Kampung Tegalsari, Kelurahan Laweyan, Kota Solo.
"Kalau KTP-nya masih di Tegalsari, hanya saja domisilinya sudah di Dukuh Ngemplak, Desa Mayang (Gatak)," kata dia kepada TribunSolo.com.
Dia mengatakan, ada anggota keluarga korban yang tinggal di kawasan Purbayan, sehingga saat kejadian itu, saudaranya langsung dikabari oleh warga.
S tinggal di sebuah rumah, di lingkungan perumahan yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Budi tidak mengetahui pasti sebelum kejadian, S dari mana dan hendak ke mana.
Pengendara motor jenis Yamaha Mio merah bernomor polisi AD-2959-M itu diketahui mengendarai sepedanya seorang diri.
Menurut relawan dari Untung Surapati, Kelvin, pengendara motor melintas dari arah timur Baki ke arah barat Gatak.
Baca juga: Surat Terakhir Wanita Gantung Diri : Aku Banyak Kekurangan, Gak Seperti Mantanmu yang Kamu Banggakan
Baca juga: Tetangga Sebut Perempuan yang Gantung Diri di Ngemplak Boyolali Pendiam : Kaget, Dikira Imannya Kuat
"Kalau keretanya dari arah Solo ke Yogyakarta," katanya di lokasi kepada TribunSolo.com.
Dia menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 10.45 WIB.