Berita Solo Terbaru
Sebaran Covid-19 Solo Tambah 56 Kasus, Satgas : Saat Diperingatkan Prokes, Ada yang Ngajak Berantem
Belum berhenti 106 kasus beberapa waktu lalu, kini 56 kasus menambah deretan angka pasien positif Covid-19.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSST Klaten, Juli Purnomo, membenarkan pasien Covid-19 yang meninggal itu merupakan dokter spesialis yang bekerja di RSST Klaten.
"Betul, pasien berinisial AP yang meninggal dunia dalam kondisi Covid-19 merupakan seorang dokter bedah syaraf di rumah sakit kami," kata Juli, Rabu (18/11/2020).
Juli mengatakan, dokter AP merupakan salah satu pengurus IDI pusat.
Ia menjelaskan AP merupakan Ketua tim percepatan penanganan Covid-19 di IDI.
"AP merupakan pengurus IDI dan mengemban sebagai ketua tim perecpatan penanganan Covid-19 IDI," jawab Juli.
Kemudian, Juli mengatakan pasien AP tepapar Covid-19 sejak Senin (26/11/2020) dan dirawat di RSST Klaten.
Setelah dirawat disana, pasien AP dirujuk ke RSUD dr Moewardi Surakarta.
"Setelah dirujuk di RSUD dr Moewardi Solo, pasien AP dirujuk kembali ke RSUD dr Soetomo Surabaya, hingga tadi pagi pukul 11.00 WIB, pasien meninggal," terang Juli.
Juli menduga pasien AP terpapar Covid-19 saat menjenguk temannnya di Jakarta.
Perkiraan Juli, pasien AP tidak mempunyai penyakit penyerta.
"Diduga dia tepapar saat di Jakarta menjenguk temannnya, dia juga tak punya riwayat penyakit penyerta," jelas Juli.
Jenazah dokter AP telah dimakamkan di Surabaya.
Pemakaman jenazah AP dilakukan sesuai dengan prosedur protokol kesehatan Covid-19.
"Saat ini, jenazah pasien sudah dimakamkan di Surabaya dengan protokol kesehatan Covid-19," jawabnya.
Warga Jogonalan Juga Meninggal