Berita Karanganyar Terbaru
Habib Lutfi Utus Putra & Menantu ke Karanganyar, Ikut Urus Jenazah Pimpinan Al Insyof Abdullah Saad
Sejumlah ulama dan pejabat ikut mengantarkan jenazah Pimpinan Ponpes Al Insyof Karanganyar, Abdullah Saad.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sejumlah ulama dan pejabat ikut mengantarkan jenazah Pimpinan Ponpes Al Insyof Karanganyar, Abdullah Saad.
Pemakaman dilakukan pada Rabu (18/11/2020) di Kabupaten Karanganyar.
Tampak hadir juga putra dan menantu dari Habib Lutfi bin Yahya, Syarif Husain dan Zakaria Anshor pengasuh dari sebuah pondok pesantren di Pekalongan.
Baca juga: HIV/Aids di Karanganyar Nyaris Menembus 100 Kasus, Penularan Menjalar di Desa dan Usia Produktif
Baca juga: Kisah Founder Ponpes Aitam Colomadu : Rela Kena Tol Solo-Jogja Demi Kepentingan Umum, Legawa Pindah
Menurut ayah Abdullah, putra dan menantu Habib Yahya tersebut turut berpartisipasi dalam proses pemakaman.
"Mereka ikut memandikan, hingga proses penguburan," kata Ali kepada TribunSolo pada Jum'at (20/11/2020).
Kedekatan antara Abdullah Saad dengan keluarga Habib Lutfi karena ada hubungan antara guru dan murid yang terjalin akrab sejak lama.
"Dahulu anak saya itu ngaji sama Habib Lutfi," jelas Ali.
Karena kedekatan itu pula, Abdullah Saad sering diminta untuk menggantikan Habib Lutfi menjadi penceramah.
"Abdullah itu sering ceramah keliling Indonesia untuk menggantikan Habib Lutfi," terang Ali.
Adapun penyebab ketidakhadiran Habib Lutfi adalah karena kesedihan sang Habib yang tidak kuat melihat murid kesayangannya meninggal dan dimakamkan.
"Walau beliau tidak hadir secara fisik, namun secara batin atau ruhani beliau datang," ucap Ali.
Ulama Karanganyar
Sosok ulama asal Karanganyar Kiai Abdullah Saad bin Ali Ahmadi tutup usia pada Selasa (17/11/2020) pukul 19.00 WIB lalu.
Kiai Abdullah Saad bin Ali Ahmadi adalah pemimpin Pondok Pesantren Putra/Putri Al Inshof yang terletak di Plesungan, Gendangrejo, Karanganyar.
Ulama tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Indriati Solo Baru, Grogol, Sukoharjo.
Baca juga: Istri Ulang Tahun, Ridwan Kamil Tulis Ucapan Kocak Pakai Singkatan yang Susah Dimengerti
Baca juga: Panglima TNI soal Pencopotan Spanduk FPI : (FPI) Bubarkan Saja, Kalau Coba-coba dengan TNI, Mari!
Diketahui, Kiai Abdullah Saad bin Ali Ahmadi meninggal karena penyakit lambung dan gula darah yang telah dia derita sejak lama.
Menurut ayahnya, Ali Ahmadi, bahwasanya sejak meninggal di hari selasa lalu, para penziarah masih tetap ramai berkunjung.
"Tamu masih ramai, mereka datang dari berbagai daerah," kata Ali kepada TribunSolo.com pada Jumat (20/11/2020).
Ali menjelaskan, banyak murid Abdullah yang merasa kaget atas kepergian guru mereka yang terkesan mendadak.
"Kami sudah ikhlas, dan senantiasa selalu mengingatkan kepada para tamu yang ziarah bahwa ini semua takdir Allah," ucap Ali.
Para murid dari Abdullah juga banyak yang mendoakan dari jauh.
"Beberapa jamaah mengadakan acara yasinan di tempat masing-masing," jelas Ali.
Sebagai penghormatan kepada peziarah yang masih ramai berdatangan, pihak keluarga dan Pesantren Al Insof menyediakan karpet serta air minum di sekitar makam.
"Kami menghormati mereka dan senantiasa menyambut selagi kami bisa," terang Ali. (*)