Sosok Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang Turunkan Baliho Habib Rizieq
Dudung yang belum lama menjabat sebagai Pangdam Jaya, tegas mengakui telah memerintahkan menurunkan baliho pimpinan Ormas FPI Rizieq Shihab.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Nama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendadak jadi sorotan banyak masyarakat indonesia.
Hal itu lantaran sikap tegasnya terhadap Ormas Front Pembela Islam (FPI).
Dudung yang belum lama menjabat sebagai Pangdam Jaya, tegas mengakui telah memerintahkan menurunkan baliho pimpinan Ormas FPI Rizieq Shihab.
Baca juga: Pangdam Jaya Instruksikan Anak Buah Copot Baliho Habib Rizieq: Kalau Perlu FPI Dibubarkan Saja
Baca juga: Muncul Bukti Rekaman Habib Rizieq Ajak Umatnya Ramai-ramai Datangi Acara, FPI Mengelak: Enggak Ada
Bahkan Dudung bilang kalau perlu FPI dibubarkan.
“Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikan lagi. Itu perintah saya,” ujar Dudung usa memimpin apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Lalu siapa sebenarnya Dudung. Simak profilnya berikut ini :
Berangkat dari Nol hingga Jadi Perwira TNI
Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.
Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.
Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, dirinya mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.
Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun meninggal dunia saat Mayjen TNI Dudung menginjak SMP.
"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.
Dirinya pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu, hingga mencari kebutuhan yang dibutuhkan rumah.
"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah, dan keliling di asrama jualan," tuturnya.
Tanpa rasa malu pihaknya juga menceritakan pernah menjadi loper koran saat dirinya duduk di bangku SMA.