Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

3 Orang yang Dimintai Edhy Prabowo Maaf Setelah Tersandung Korupsi : Jokowi, Prabowo, Baru Ibunda

3 Orang yang Dimintai Edhy Prabowo Maaf Setelah Tersandung Korupsi : Jokowi, Prabowo, Baru Ibunda

Editor: Aji Bramastra
(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyebut 3 orang, untuk dia sampaikan permohonan maaf terkait insiden ditangkapnya dia oleh KPK, Rabu (25/11/2020).

Ketiga orang itu adalah Presiden Jokowi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan ibu dari Edhy Prabowo. 

Baca juga: Sederet Fakta di Balik Penangkapan Edhy Prabowo, OTT Dipimpin Novel Baswedan

Baca juga: Kakak Kandung Tak Percaya Edhy Prabowo Lakukan Korupsi: Sejak Kecil Kami Dididik Ayah untuk Jujur

"Pertama saya minta maaf kepada Bapak Presiden saya sudah mengkhianati kepercayaan beliau kepada saya," kata Edhy di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (26/11/2020).

"Minta maaf kepada Pak Prabowo Subianto, guru saya, mentor yang sudah mengajarkan banyak hal," sambung Edhy.

Dalam kesempatan itu, Edhy juga menyampaikan permohonan maaf kepada sang ibunda.

"Saya mohon maaf kepada ibu saya, yang saya yakin hari ini nonton TV, saya mohon dalam usianya yang sudah sepuh ini, beliau tetap kuat," kata Edhy.

Edhy Prabowo diduga menerima uang senilai Rp 3,4 miliar dan 100.000 dollar AS dari pihak PT Aero Citra Kargo.

Perusahaan tersebut diduga menerima uang dari beberapa perusahaan eksportir benih lobster, karena ekspor hanya dapat dilakukan melalui PT Aero Citra Kargo dengan biaya angkut Rp 1.800 per ekor.

Selain Edhy, KPK juga menetapkan enam tersangka lain dalam kasus ini yaitu staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Safri dan Andreau Pribadi Misata, pengurus PT Aero Citra Kargo Siswadi, staf istri Menteri Kelautan dan Perikanan Ainul Faqih, Direktur PT Dua Putra Perkasa Suharjito, serta seorang pihak swasta bernama Amiril Mukminin.

Kekayaan Edhy 

Kader Partai Gerindra itu tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 7.442.286.613.

Kekayaan tersebut dilaporkan Edhy pada 31 Desember 2019 atas statusnya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru menjabat.

Kekayaan Edhy terdiri dari 10 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Muara Enim dan Bandung Barat senilai total Rp 4.349.236.180.

Kemudian, Edhy tercatat memiliki enam unit kendaraan roda dua dan roda empat senilai total Rp 890 juta.

Kendaraan-kendaraan itu adalah sepeda motor Yamaha RX-King tahun 2002, sepeda motor Honda Beat tahun 2009, mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2011, mobil Mitsubishi Sport tahun 2017, BMC Sepeda Sport tahun 2017, dan Honda Genset tahun 2019.

Edhy juga tercatat memiliki harta bergerak lain senilai Rp 1.926.530, kas dan setara kas senilai Rp 256.520.433.

Edhy pun tak tercatat memiliki utang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditetapkan sebagai Tersangka, Edhy Prabowo Minta Maaf ke Jokowi dan Prabowo"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved