Benarkah Tidur dengan Posisi Miring Bisa Membuat Wajah Cepat Keriput? Simak Penjelasannya

TRIBUNSOLO.COM - Keriput atau kerutan adalah salah satu masalah kulit yang sering ditakuti sejumlah orang khususnya kaum hawa.

Apalagi pengaruh bertambahnya usia juga bisa menjadi penyebabnya sehingga tak heran jika banyak wanita berusaha sangat keras agar wajahnya tetap kencang.

Misalnya saja dengan mendatangi klinik kecantikan untuk mendapat krim pengencang hingga melakukan botox.

Tentunya untuk membuat kulit kencang tadi memerlukan biaya mahal, sebagian dari mereka pasti akan berpikir dua kali bukan?

Namun, bagaimana jika kamu bisa mencegah munculnya keriput hanya dengan merubah kebiasaan?

Pastinya bisa jadi alternatif pilihan.

Melansir dari Yourtango, meninggalkan beberapa kebiasaan buruk bisa membantumu memperlambat proses kerutan.

Baca juga: 5 Cara Ampuh Mengurangi Minyak Berlebih di Wajah agar Tak Mudah Berjerawat, Coba Sekarang!

Baca juga: 7 Manfaat Minyak Akar Wangi untuk Kesehatan, Bantu Hilangkan Bekas Luka dan Jerawat Gelap

Baca juga: Mitos Perawatan Kulit yang Masih Dipercaya dan Ternyata Membahayakan, Pasta Gigi untuk Jerawat

Berikut beberapa kebiasaan yang sebaiknya kamu hentikan jika ingin memperlambat munculnya kerutan dirangkum dari Yourtango:

1. Tidur miring

Bagi sebagian orang tidur dengan posisi miring adalah posisi tidur yang paling nyaman.

Tapi, kenyataannya tidur dengan posisi ini bisa menimbulkan kerutan pada kulit.

Hal ini karena saat tidur miring kulit membuat lipatan kecil yang pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya kerutan lebih awal.

Berdasarkan survei yang dilakukan UK Sleep Assessment and Advisory Service, 41 persen dari 1.000 peserta mengatakan bahwa mereka tidur miring.

Para peneliti menemukan jika tidur miring sebenarnya dapat menghasilkan lebih banyak kerutan.

Dokter kulit Kachiu Lee berkata, “Garis-garis ini sering muncul secara paralel di sepanjang pelipis, di sekitar mata, area pipi samping, dan di sekitar mulut. Orang yang telah tidur di sisi yang sama selama bertahun-tahun sering kali memiliki lebih banyak 'garis tidur' di sisi tempat mereka tidur. "

Sehingga bisa disimpulkan jika tidur dengan posisi terlentang bisa menjadi solusi dan membuat kulit bebas dari kerutan.

2. Melihat ponsel

Siapa sih yang tak suka berlama-lama bermain ponsel? Apalagi jika harus melihat sosial media.

Namun, terlalu lama melihat layar ponsel bisa menyebabkan mata tegang dan bisa menyipitkan mata.

Akhirnya bisa menyebabkan munculnya kerutan di sekitar mata.

Bahkan, posisi melihat ponsel ke bawah juga bisa membuat kulit cepat kendor karena adanya dorongan gravitasi.

Ditambah lagi cahaya biri yang ada di layar ponsel bisa menyebabkan keriput dan penuaan dini.

Solusinya kurangi terlalu lama metanap ponsel jika ingin kulit tetap sehat.

3. Minum dengan sedotan

Siapa sih yang akan berpikir jika minum dengan sedotan bisa menyebabkan keriput?

Tentunya jarang orang-orang akan berpikir begitu.

Gerakan mengerutkan sedotan bisa memicu munculnya kerutan akibat gerakan otot yang berulang.

Maksudnya jika gerakan yang dilakukan berulang-ulang bisa menyebabkan keriput.

Hal ini jyag terjadi pada perokok, cara mereka merokok sama seperti orang minum menggunakan sedotan.

Meski masih banyak perdebatan di kalangan peneliti soal perokok yang bisa memicu munculnya kerutan.

Namun, masih maukah kamu minum dengan sedotan?

Baca juga: Muncul Jerawat di Rahang Mengganggu? Berikut 5 Tips Mengatasinya dengan Cepat

Baca juga: Ternyata Ini Alasannya Jerawat Sering Muncul di Alis, Tidak Cocok dengan Produk Alis

4. Air panas

Di musim dingin mandi dengan air panas bisa menjadi rutinitas beberapa orang.

Namun, menggunakan air panas terlalu sering bisa menimbulkan kerutan.

Selain itu, minyak alami yang ada di kulit akan hilang sehingga bisa menimbulkan kulit kering.

Sebaiknya gunakan air hangat dan jangan terlalu sering.

Nah, apa kamu tertarik untuk mencobanya mulai hari ini?

(*)