Kemaluan Pria Terasa Nyeri Usai Bercinta, Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya
Berikut adalah beberapa penyebab yang bisa membuat penis terasa nyeri.
Prostatitis adalah peradangan pada prostat dan sekitarnya.
Prostatis bisa akut atau kronis.
Pembengkakan dan peradangan pada prostat dapat menyebabkan seseorang mengalami nyeri atau ketidaknyamanan pada penis, terutama setelah ejakulasi.
Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal mencatat bahwa penyebab pasti prostatitis tidak diketahui, tetapi mungkin terjadi karena:
- infeksi bakteri
- bahan kimia dalam urin
- infeksi saluran kemih sebelumnya (ISK) yang menyebabkan respons dalam sistem kekebalan
- kerusakan saraf panggul
- Phimosis.
Phimosis adalah suatu kondisi di mana kulup terlalu ketat untuk ditarik ke atas kepala penis. Phimosis hanya dialami orang yang belum menjalani sunat, dan ini lebih sering terjadi pada masa kanak-kanak.
Kemungkinan penyebabnya termasuk infeksi, iritasi kulit, dan kondisi kulit tertentu.
Saat hubungan seks, phimosis dapat menyebabkan rasa sakit, kulit pecah, atau sensasi lainnya.
Mengenakan kondom dan menggunakan pelumas dapat membantu membuat hubungan seksual lebih nyaman.
4. Balanitis
Balanitis adalah peradangan pada kepala penis, yang dapat menyebabkan perubahan warna, pembengkakan, dan nyeri seperti tertekan.
Orang juga mungkin mengalami gatal dan iritasi. Gejala ini dapat terjadi di bawah kulup dalam beberapa hari setelah melakukan hubungan seksual.
Seks tanpa kondom, kebersihan yang buruk, alergi, dan bahan kimia dapat meningkatkan risiko balanitis.
Seseorang juga dapat menderita balanitis jika mereka melakukan aktivitas seksual dengan seseorang yang menderita sariawan vagina.
Orang dengan kecenderungan balanitis setelah hubungan seks dapat mengurangi risikonya dengan mencuci bersih penis setelah melakukan aktivitas seksual.
5. Infeksi menular seksual
Dalam beberapa kasus, penis yang sakit atau teriritasi dapat mengindikasikan infeksi menular seksual (IMS). Beberapa IMS yang umum termasuk herpes kelamin, klamidia, gonore, dan sifilis.