Pilkada Solo 2020
Ini Janji Gibran Bila Terpilih: UMKM di Solo Naik Kelas, Anak Muda Berwirausaha, Bikin Creative Hub
Pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa ingin mendorong anak-anak muda Kota Solo untuk memiliki jiwa kewirausahaan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Uji cepat atau rapid test akan dijalani para saksi pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa, Selasa (1/12/2020).
Uji tersebut dilakukan sebelum mereka disebar dan bertugas di 1.231 tempat pemungutan suara (TPS) Kota Solo.
Gibran mengatakan, sudah diberitahu langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo terkait rencana rapid test para saksi TPS, Sabtu (28/11/2020) sore.
Baca juga: Saksi Gibran - Teguh di Pilkada Solo 2020 Akan Jalani Rapid Test, Reaktif Langsung Diganti
Baca juga: Satgas Penanganan Covid: Masa Inkubasi Virus Corona Rata-rata 5 Hari
"Sudah kami siapkan uji rapid test untuk semua saksi dk 1.231 TPS. Sudah kita siapkan," katanya.
Uji tersebut dinilainya sebagai bentuk komitmen pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu dalam menjalankan protokoler kesehatan Covid-19.
"Saksi juga harus bebas dari Covid-19," ucapnya.
Langsung Diganti
Uji cepat atau rapid test akan dijalani para petugas saksi pasangan Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Calon Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dari PDI Perjuangan.
Uji tersebut akan dijalani sebelum mereka bertugas di 1.231 tempat pemungutan suara (TPS) Kota Solo pada 9 Desember mendatang.
Pelaksanaan rapid test bagi para petugas saksi sesuai instruksi Ketua DPC PDI Perjuangan, Fx Hadi Rudyatmo.
Baca juga: Kisah Sruti Respati Raih AMI Awards: Pernah Ada Pertentangan Soal Genre Musik dengan Sang Ayah
Baca juga: Selebgram Bali Bunuh Diri Loncat dari Lantai 4 Hotel: Sempat Duduk Sendirian Sebelum Ditemukan Tewas
Rencananya, pelaksaan uji tersebut akan dilakukan Selasa (1/12/2020).
Wakil Ketua Pemenangan Bidang Petugas Pemilu Pasangan Gibran - Teguh, YF Sukasno mengatakan, itu sebagai wujud komitmen pasangan yang diusung PDI Perjuangan tersebut terhadap protokoler kesehatan.
"Walupun saksi tidak ada ketentuan yang mengharuskan rapid test, tetap kita lakukan," kata Sukasno, Sabtu (28/11/2020).
Para saksi yang memiliki hasil rapid test reaktif, sambung Sukasno, akan langsung diganti.
"Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan takut datang ke TPS," ucapnya.
Sukasno mengingatkan masyarakat yang hadir ke TPS tetap menaati protokoler kesehatan.