Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Saksi Gibran - Teguh di Pilkada Solo 2020 Akan Jalani Rapid Test, Reaktif Langsung Diganti

Uji cepat atau rapid test akan dijalani para petugas saksi pasangan Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Calon Wakil Wali Kota Solo Teguh.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Istimewa
Penampakan Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Calon Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat datang untuk pengundian nomor urut di Hotel Sunan Solo, Kamis (24/9/2020). 

Partai politik parlemen yang mendukung yakni PAN, Golkar, Gerindra, dan PSI.

Hanya Partai Keadlian Sejatera (PKS) yang sampai saat ini belum menentukan pilihan dukungan.

Sementara partai non parlemen, diantaranya PBB, Perindo, PPP, PKB, PKPI, dan Nasdem.

Baca juga: Tak Setuju Dengan Sanksi Penutupan Pusat Perbelanjaan di Solo, Ini Saran Gibran Rakabuming Raka

Baca juga: Ternyata Hal Ini Jadi Alasan Putra Amien Rais Dukung Gibran pada Pilkada Solo 2020

Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Solo Larang Gelaran Malam Tahun Baru 2021 : Tak Ada Pesta!

Baca juga: Meroketnya Kasus Covid-19, Bikin Pemkot Solo Pusing Gelar Tatap Muka : Januari Belum Tentu Dilakukan

Pengamat Politik Universitas Slamet Riyadi Solo, Suwardi mengatakan partai - partai tersebut sudah teruji dan handal dalam mempengaruhi sikap politik masyarakat.

Mesin politik tersebut tidak dimiliki pasangan Bajo yang maju dari jalur independen atau perseorangan.

Meski mereka sempat berhasil mengumpulkan jumlah syarat dukungan sah yang melebih ambang batas sebanyak 44.895 suara.

"Namun jumlah dukungan tersebut tidak terorganisir dengan baik, Bajo tidak memiliki mesin politik yang cukup untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (28/11/2020).

Kampanye door to door yang dilakukan Bajo dinilai Suwardi juga belum cukup mendongkrak itu dan belum juga ada jaminan masyarakat memilih mereka.

Apalagi performa mereka dalam debat perdana Pilkada Solo 2020 kurang maksimal sehingga bisa mempengaruhi persepsi publik.

"Saya memprediksi elektabilitas Gibran mencapai dikisaran 85 - 90 persen, sementara Bajo perkiraan saya 5 sampai 7 persen maksimal 8 persen," ucap Suwardi.

Gibran-Teguh dan bajo saat menunjukan hasil nomor urut Paslon di Hotel The Sunan Solo, Kamis (24/9/2020).
Gibran-Teguh dan bajo saat menunjukan hasil nomor urut Paslon di Hotel The Sunan Solo, Kamis (24/9/2020). (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Arah Suara PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera menyampaikan sikap resmi mereka dalam Pilkada Solo 2020.

Sikap tersebut didasarkan kepada survei yang menyasar kurang 37 ribu pemilih PKS di Kota Solo. 

Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail mengatakan hasil survei tersebut akan dijabarkan pada rapat internal tanggal 28 sampai 29 November 2020.

"Hasil survei kita dari pihak ketiga, katanya sudah selesai tinggal presentasi saja," kata Ghofar kepada TribunSolo.com, Kamis (27/11/2020).

Baca juga: 4 Elite PKS Temui Habib Rizieq Shihab, Siap Sinergi Wujudkan Revolusi Akhlak

Baca juga: Siti Wahyuningsih : 13 Tahun Menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Sejak Era Wali Kota Jokowi

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved