Pilkada Solo 2020
Saksi Gibran - Teguh di Pilkada Solo 2020 Akan Jalani Rapid Test, Reaktif Langsung Diganti
Uji cepat atau rapid test akan dijalani para petugas saksi pasangan Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Calon Wakil Wali Kota Solo Teguh.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Hasil survei tersebut, sambung Ghofar, digunakan untuk mengetahui kecenderungan pemilih PKS dalam Pilkada Solo 2020.
"Kami tidak ingin mengecewakan mereka," ucapnya.
Selain berpegang hasil survei, Ghofar mengatakan pihaknya juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat.
"Sudah berjumpa dengan mereka untuk silaturahmi, minta pendapat dari mereka," katanya.
Seperti diketahui, PKS sampai saat ini belum menentukan pasangan calon kepala daerah yang akan mereka dukung.
Adapun dua pasangan calon yang berlaga dalam Pilkada Solo 2020. Mereka yakni Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa, dan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo.
"Hasil survei nanti akan kami laporkan ke DPW dan DPP, kita tidak bisa memutuskan sendiri sikap resmi kami," tandasnya.
Nahkoda Baru PKS
Struktur kepengurusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2020-2025 telah terbentuk.
Struktur tersebut berada di bawah komando Ahmad Syaikhu sebagai Presiden.
Pasalnya Sohibul Iman resmi tidak lagi menjabat sebagai Presiden PKS.
Terpilihnya sosok yang malang melintang dua tahun di Pilkada Jawa Barat dan DKI Jakarta itu ditanggapi Ketua DPD PKS Kota Solo, Abdul Ghofar Ismail.
Ia meyakini PKS tetap menjadi oposisi atau penyeimbang dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
• Sohibul Iman Diganti, Ahmad Syaikhu Terpilih Jadi Presiden PKS Periode 2020-2025
• Partai Ummat Buatan Amien Rais Hadapi Jalan Terjal, Harus Berebut Suara dengan PAN, PPP, PKS & PKB
"Nampaknya posisi tetap akan sama dengan apa yang dilakukan Ustaz Shobul Iman sebagai oposisi. Tidak merubah arah kebijakan politik partai," kata Ghofar kepada TribunSolo.com, Senin (5/10/2020).
Posisi PKS sebagai oposisi dinilai Ghofar tidak akan mempengaruhi sikap partai dalam Pilkada 2020 termasuk di Solo.