Partai Ummat Buatan Amien Rais Hadapi Jalan Terjal, Harus Berebut Suara dengan PAN, PPP, PKS & PKB
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menduga, perubahan nama untuk mendulang dukungan dari segmen tertentu.
TRIBUNSOLO.COM - Partai Ummat buatan Amien Rais dinilai tak akan mudah mendapatkan suara karena harus berhadapan dengan PAN, PPP, PKS, dan PKB yang lebih dahulu eksis.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menduga, perubahan nama partai besutan Amien Rais, dari semula PAN Reformasi menjadi Partai Ummat, dilakukan untuk mendulang dukungan dari segmen tertentu.
Segmen yang dimaksud yaitu kalangan umat Islam di Tanah Air.
Meski demikian, ia menilai, langkah yang diambil Amien kurang tepat karena justru akan mendegradasi dukungan yang mungkin diberikan publik.
• Elite PAN Tak Yakin Akan Ada Bedol Desa Kadernya ke Partai Ummat Bentukan Amien Rais
• DPD PAN Solo Yakin Para Kadernya Tidak Akan Menyeberang ke Partai Ummat Buatan Amien Rais
Selain itu, pertarungan antar partai politik yang menyasar kalangan yang sama sudah cukup banyak.
"Kalau ingin menyasar basis Islam tentu terbatas. Mereka akan berebut ceruk partai-partai islam yang lain, seperti PPP, PKS, dan PKB, serta partai-partai Islam lainnya," kata Pangi kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2020).
Ia mengatakan, sejak Pemilu 1955 hingga Pemilu 2019, belum pernah ada partai islam yang menjadi leading pemenang pemilu.
Hal itu disebabkan karena pemilih partai nasionalis juga ada yang yang beragama islam.
Di samping, para pengurus partai tersebut yang juga banyak yang beragama islam.
"Sementara, partai muslim sepanjang hanya berharap pada pemilih muslim akan sangat sulit ruang geraknya. Segmennya hanya itu-itu saja, jadi partai papan tengah," ucapnya.
Kondisi serupa, imbuh Pangi, juga dialami oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) besutan Grace Natalie yang menyasar generasi milenial.
"Akhirnya mereka menyusahkan sendiri karena membatasi ceruk segmen pemilihnya," ucapnya.
Tantangan yang harus dihadapi Partai Ummat, kata Pangi, juga kian ketat.
Sebab, Partai Ummat bukan hanya harus bertarung memperebutkan ceruk yang sama dengan partai islam, tetapi juga partai baru yang baru saja muncul saat pemilu kemarin.
• Partai Ummat Tak Jamin Bikin Eksodus Kader PAN, Pengamat Politik UNS : InI Bukan Zamannya Amien Rais
• Respons PPP terhadap Partai Ummat Besutan Amien Rais: Ujiannya di Pemilu, Apakah Laku atau Tidak?
Menurut dia, bukan perkara mudah untuk bisa meraih dukungan dari masyarakat.