Berita Sragen Terbaru
Ugal-ugalan, Bus Eka Terobos Lampu Merah Lalu Hantam Motor Vario di Sragen, Korban Luka di Kepala
Bus antar kota antar provinsi (AKAP) Eka menabrak seorang pengendara sepeda motor tepatnya di simpang lima Tugu Adipura.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Bus antar kota antar provinsi (AKAP) Eka menabrak seorang pengendara sepeda motor tepatnya di simpang lima Tugu Adipura, Terminal Lama, Distrikan, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen pada Sabtu (28/11/2020) malam.
Informasi yang dihimpun Tribunsolo.com, bus jurusan Surabaya-Jogja dengan nomor polisi S 7810 itu dikemudikan Wandono (49) asal Bendungan Kidul Bayan RT 2/ 2, Kabupaten Purworejo.
Sopir bus yang ugal-ugalan menabrak Honda Vario bernomor polisi AD 4574 BSE yang dikendarai Iis Indrayati (20) asal Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
Baca juga: Hasil Laga Tinju Mike Tyson vs Roy Jones Jr Berakhir Imbang, Tanggapan Dua Legenda soal Pertarungan
Baca juga: Cara Menghilangkan Sakit Gigi dalam 5 Menit, Salah Satunya Bisa Pakai Cengkih
Kejadian bermula saat bus Eka berjalan dari arah timur menuju ke barat, dan sepeda motor berjalan dari arah selatan menuju ke utara.
Saat itu lampu lalu lintas dari arah selatan ke utara dalam keadaan hijau, sedangkan yang dari arah timur ke barat berwarna merah.
"Bus itu semestinya berhenti, karena lampu merah tapi malah menerobos dan terjadilah kecelakaan," kata Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto, Minggu (29/11/2020).
Akibat tabrakan itu, Iis mengalami luka robek pada kepala sebelah kirinya dan pendarahan di telinga sebelah kiri.
"Korban langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Sementara untuk si sopir bus tidak mengalami luka apapun.
Pihak kepolisian pun sedang memintai keterangan dari pengemudi bus.
"Sedang ditangani oleh penyidik," katanya.
Sebelumnya Terjadi Laka di Jalan Raya Sragen - Ngawi
Kecelakaan tragis yang membuat nyawa melayang terjadi di Jalan Raya Sragen - Ngawi, Rabu (25/11/2020) .
Adapun kecelakaan mirip adu banteng itu tepatnya terjadi di Dukuh Krujon RT 30, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen pukul 06.15 WIB.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan itu melibatkan mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi H-8543-NL dengan truk Mitshubishi AD-1586-KU.
Baca juga: Evakuasi Motor Kecelakaan, Polisi Tak Sengaja Temukan Sepucuk Pistol dan Sabu, Begini Kronologinya
Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Malang Haryanto Meninggal Kecelakaan di Tol Solo-Kertosono, Tabrak Truk
Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian yakni Sutimin (52) asal Dukuh Ngonto RT 01/RW 02, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang selaku sopir Daihatsu Xenia.
Mobil Daihatsu Xenia diketahui mengangkut tujuh orang penumpang termasuk si sopir.
Keenam penumpang lainnya berasal dari daerah yang sama dengan Sutimin.
Sementara identitas pengemudi truk ialah Suwarso (51) asal Jetis Wetan RT 03 RW 03, Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Klaten.
Truk tersebut bermuatan pipa pralon.
Semula Daihatsu Xenia berjalan dari arah timur menuju ke barat, sedangkan Mitsubishi light truck berjalan dari arah berlawanan.
Mendekati tempat kejadian perkara (TKP) pengemudi Daihatsu Xenia diduga kurang konsentrasi dan berjalan terlalu ke kanan dengan kencang.
"Sehingga lepas kendali menabrak bagian depan truk Mitsubishi dari arah berlawanan, maka terjadilah laka lantas," kata Kapolres Sragen AKBP Yusnanto Ardy melalui Kabag Humas Polres Sragen Iptu Suwarso kepada Tribunsolo.com, Rabu (25/11/2020).
Dari hasil olah TKP, katanya, sopir Daihatsu Xenia meninggal di lokasi kejadian karena terjepit body mobil.
Mengingat pasca kecelakaan, mobil tersebut hancur.
Pada bagian depan tampak sudah tidak bebentuk, karena saking kerasnya menghantam truk yang membawa pralon.
"Polisi langsung mengamankan lokasi," jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau untuk para pengguna jalan agar berhati-hati saat berkendara di Jalan Raya Sragen-Ngawwi dengan lalu lintas padat.
"Kalau merasa kondisi badannya tidak enak atau mengantuk, lebih baik istirahat dulu dan patuhi rambu-rambu di jalan," paparnya.
Kecelakaan di Tol Sragen
Anggota DPRD Kabupaten Malang, Haryanto (54) mengalami kecelakaan maut di Jalan tol Solo-Kertosono pada Jumat (13/11/2020) sekitar pukul 04.20 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tepatnya Jalan Tol Ngawi - Solo Km. 522.500B tepatnya di depan Pool Derek PT. JSN, Keamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
Politisi dari PDIP itu tewas dalam kecelakaan tersebut.
Baca juga: Cerita Pedagang Pasar Malam saat Hujan & Angin Kencang Mendadak Terjang Colomadu: Semua Kocar-kacir
Baca juga: Ngerinya Hujat Lebat & Angin Kencang di Colomadu Karanganyar, Baliho Berukuran Jumbo Sampai Ambruk
Adapun kronologi kejadian, dua anggota DPRD Kabupaten Malang yakni Hari Sasongko (56) dan Haryanto naik mobil Nissan Grand Livina dengan nomor polisi N 478 F.
Mobil itu dikemudikan oleh Amari (49) warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Mereka sedang dalam perjalanan kunjungan kerja ke Kota Yogyakarta.
Saat itu, mobil yang dibawa oleh Amari melaju dengan kecepatan tinggi.
Namun demikian, diduga Amari menyetir dalam keadaan mengantuk, sehingga sesampainya di lokasi, mobil itu menabrak bagian belakang sebuah truk dengan nomor polisi G 1861 AE.
"Truk itu dikemudikan oleh Tri Andi Wijoyo (39) asal Desa Babakan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah," kata Kapolres Sragen, Yusnanto Ardi melalui Kasubbag Humas Polres Sragen, Iptu Suwarso, Jumat (13/11/2020).
Ia mengatakan, akibat kecelakaan tersebut Haryanto mengalami luka parah pada bagian kepalanya.
"Karena benturan yang keras, terjadi luka parah pada kepalanya," ungkapnya.
Sementara, Hari Sasongko mengalami luka berat di kepalanya serta mengalami patah pada tulang lengannya.
Untuk sopir mobil Livina mengalami cedera ringan pada bagian kepala dan patah tulang lengan.
"Saat ini mereka dirawat di RSUD dr.Moewardi Solo," katanya. (*)