Berita Solo Terbaru
Nestapa Pedagang Pasar Gede Solo : Berbulan-bulan Ini Pemasukan Anjlok kena Pandemi, Kini Ditutup
Para pedagang pun mau tidak mau beberes barang dagangan dan menutup kios atau los.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Kalau biasanya rata-rata normal Rp 700 ribu per hari sekarang Rp 350 ribu," tandasnya.
Keputusan Wali Kota
Pasar Gede yang menjadi ikon Kota Solo di Jalan Urip Sumoharjo ditutup selama seminggu ke depan mulai Selasa 1 Desember hingga Selasa 7 Desember 2020.
Penutupan sementara pasar di Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres yang dilakukan Pemkot karena ada banyak pedagang positif Corona.
Setidaknya ada 11 pedagang Pasar Gede yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sudah saya minta tutup untuk disterilkan dulu," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo kepada TribunSolo.com, Senin (30/11/2020).
Adapun bagian Pasar Gede Solo yang ditutup sementara yakni sisi timur selama sepekan.
Penutupan tersebut terhitung mulai 1 Desember 2020 sampai 7 Desember 2020.

Awalnya 2 Pedagang
Sebelumnya, langkah penutupan sementara Pasar Gede Solo baru dalam rencana.
Rencana penutupan tersebut menyusul ditemukannya 2 kasus pedagang Pasar Gede positif Covid-19.
"Kita tutup dulu apakah semuanya apa per blok kami evaluasi dulu, blok mana kita lihat dulu," kata Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, Senin (30/11/2020).
"Kalau bloknya merata, ya, kami tutup semua. Kalau hanya ngumpul di satu blok, ya blok itu saja," tambahnya.
Tracing dan uji swab kontak erat dan dekat pasien, sambung Ahyani, telah dilakukan.
Dari tracing tersebut ditemukan ada 4 sampai 6 kontak erat dan dekat.