Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Peneliti Ungkap Ternyata Batuk Kering Bukan Gejala Paling Umum Covid-19, Simak Penjelasannya

Batuk kering sudah lama dihubungkan dengan gejala Covid-19. Namun, ini bukan gejala Covid-19 paling umum.

freepik.com
Ilustrasi batuk 

TRIBUNSOLO.COM - Penelitian mengenai Covid-19 terus dikembangkan di beberapa lembaga dunia.

Satu hal yang banyak menjadi sorotan adalah gejala Covid-19.

Baca juga: Serukan Tak Takut ke TPS Meski Kasus Corona Melejit, Bawaslu & KPU Solo Pastikan Penyelenggara Sehat

Batuk kering sudah lama dihubungkan dengan gejala Covid-19. Namun, ini bukan gejala Covid-19 paling umum.

Kembali ke belakang, pada awal tahun saat pandemi Covid-19 mulai menyebar, ahli mengatakan bahwa demam dan batuk kering adalah gejala umum Covid-19.

Beberapa bulan kemudian, ahli menemukan bahwa orang yang terinfeksi Covid-19 mengalami kehilangan indra penciuman dan perasa.

Setelah itu, muncul laporan bahwa orang yang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, juga mengalami sakit perut, kelelahan, dan kabut otak. Gejala ini juga disebut umum terjadi.

Lantas, gejala apa yang paling umum pada Covid-19?

Di antara semua gejala yang sudah diketahui sejauh ini, data terbaru yang dihimpun peneliti di Office for National Statistics (ONS) menunjukkan bahwa gejala yang paling sering dilaporkan penderita Covid-19 adalah kehilangan indra penciuman atau perasa, yang disebut anosmia.

Dilansir BGR, Rabu (25/11/2020), sekitar 20-40 persen dari orang berusia 35 tahun ke atas yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala anosmia.

Hanya 15-20 persen di kelompok umur yang sama, yang mengembangkan gejala demam. Dan hanya 13-18 persen yang mengalami batuk kering.

Data baru ini juga melaporkan, ada kesenjangan yang lebih mencolok di antara kaum muda.

Setidaknya ada 60 persen dari pasien Covid-19 di bawah usia 35 tahun, dalam penelitian ini, yang melaporkan kehilangan rasa atau penciuman atau anosmia.

Hanya 15-25 persen yang melaporkan demam, dan kurang dari 10 persen menunjukkan batuk.

Baca juga: 9 Warga Wonosari Positif Corona, 4 Diantaranya Masuk Hasil Screening Penyelenggara Pilkada Klaten

Data tersebut juga mengungkap, anak usia sekolah adalah kelompok yang paling kecil kemungkinannya menderita batuk.

Statistik menunjukkan, hanya 5 persen anak usia sekolah yang positif Covid-19 yang memiliki gejala batuk.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved