Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Proyek Tol Solo Jogja

223, 8 Hektar Lahan Desa Kapungan Klaten Terdampak Tol Solo - Jogja, Tanah Kas Desa Ikut Kena Imbas

Seluas 223,8 hektar lahan di Desa Kapungan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten terdampak proyek pembangunan tol Solo – Yogyakarta.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto
Pj Sekdes Kapungan, Purnomo saat ditemui TribunSolo.com, di Kantor Desa Kapungan, Polanharjo, Klaten, Selasa (1/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Seluas 223,8 hektar lahan di Desa Kapungan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten terdampak proyek pembangunan tol Solo – Yogyakarta.

PJ Sekretaris Desa Kapungan, Purnomo mengatakan lahan di wilayahnya menjadi yang paling banyak pertama terdampak se-Kecamatan Polanharjo dan ketiga se-Kabupaten Klaten.

"Wilayah kami yang terdampak proyek tol ini seluas 223,8 hektar serta sebanyak 209 bidang bersertifikat, " kata Purnomo, Selasa (1/12/2020).

"Dengan demikian, Desa Kapungan memiliki jumlah bidang yang terdampak Jalan Tol Solo-Jogja yang terbanyak di Kecamatan Polanharjo dan ke 3 se Kabupaten Klaten," tambahnya.

Tanah kas Desa Kapungan masuk dalam lahan yang terdampak proyek pembangunan tol Solo – Yogyakarta. Luas tanah yang terdampak seluas 23 hektar dari 100,3 hektar.

Sehingga, sisa tanah kas Desa yang tidak terdampak proyek strategi nasional berjumlah sekitar 77,3 hektar.

"Tanah kas desa kami, juga terdampak sekitar 23 hektar, termasuk tanah bengkok milik perangkat," kata Purnomo.

Warga Terdampak Tol Solo - Jogja

Sebelumnya, ada kisah menarik di tengah proses pembebasan lahan proyek Tol Trans Jawa yakni ruas Tol Solo-Jogja.

Biasanya lahan milik warga yang terdampak bisa mencapai puluhan hingga ribuan meter persegi per orang, tetapi tidak bagi Darusalam (62). 

Lahan milik warga Dukuh Purwogondo RT 001 RW 011, Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten itu hanya terdampak atau tergilas satu meter persegi saja.

Uniknya, di antara ratusan orang yang lahannya terdampak, dia yang paling kecil sendiri.

Meski tanahnya yang miliki hanya terdampak satu meter, Darusalam mengaku ikhlas dan mendukung pembangunan proyek tol yang melintasi halaman samping rumahnya.

Baca juga: Uang Ganti Rugi Proyek Tol Solo – Jogja Desa Kahuman Digelontorkan : Paling Tinggi Rp 1,5 Miliar

Baca juga: Harga Tanah Terdampak Tol Solo – Jogja Cuma Rp 600 Ribu per Meter, Warga Desa Kahuman Klaten Kecewa

"Iya, tanah saya kena hanya satu meter, saya sudah diberitahu oleh pemerintah desa beberapa waktu lalu," jelasnya kepada TribunSolo.com, Rabu (25/11/2020).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved