Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penanganan Covid

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemerintah Daerah Proaktif: Membiarkan Kerumunan Sama Saja Membunuh

Menurut Tito, kepala daerah yang membiarkan kerumunan sama saja dengan membiarkan masyarakat saling membunuh.

Editor: Hanang Yuwono
Dok Kemendagri
Mendagri Tito Karnavian. 

TRIBUNSOLO.COM -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta peran lebih kepala daerah untuk mencegah kerumunan massa.

Menurut Tito, kepala daerah yang membiarkan kerumunan sama saja dengan membiarkan masyarakat saling membunuh.

Oleh sebab itu, Tito meminta para kepala daerah untuk melakukan langkah proaktif guna mencegah kerumunan yang berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.

Baca juga: Objek Wisata Dusun Semilir Ditutup, Dianggap Tak Mampu Kendalikan Kerumunan dan Jadi Biang Kemacetan

Baca juga: Peneliti Ungkap Ternyata Batuk Kering Bukan Gejala Paling Umum Covid-19, Simak Penjelasannya

“Membiarkan kerumunan yang berpotensi penularan sama saja dengan membiarkan rakyat saling membunuh. Bukan dengan senjata, tapi saling menularkan virus yang membahayakan,” ujar Tito dikutip dari siaran pers Kemendagri, Selasa (12/11/2020).

Dia pun meminta kepala daerah menindak tegas bagi yang melanggar protokol kesehatan setelah diberikan peringatan.

Tidak hanya itu, Tito juga meminta agar para kepala daerah terus fokus kepada testing secara lebih agresif, tracing contact untuk membendung klaster penularan, dan treatment.

“Serta meningkatkan sistem kesehatan seperti tempat karantina dan rumah sakit berikut sarana-prasarana dan obatnya,” tegas Tito.

Khusus untuk para penjabat sementara (Pjs) dan pelaksana tugas (Plt) kepala daerah, Tito meminta mereka selama Pilkada menggunakan kewenangannya untuk fokus pada pengendalian Covid-19.

Selain itu, Mendagri juga meminta para kepala daerah untuk aktif mencari terobosan agar ekonomi di daerahnya tetap bertahan tanpa harus mengorbankan kesehatan masyarakat dan keselamatan rakyat dari penularan Covid-19.

“Itu semua memerlukan leadership yang visioner, kreatif dan tegas,” tambah Tito.

Sementara itu, hampir sembilan bulan Covid-19 berlangsung di Indonesia, tetapi belum ada tanda-tanda penularan virus corona berkurang.

Hingga saat ini, Senin (30/11/2020), pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.

Data pada Senin pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada penambahan 4.617 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 538.883 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Selain itu, terdapat 450.518 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan 16.945 orang meninggal dunia.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunSolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Mendagri ke Kepala Daerah: Membiarkan Kerumunan Sama Saja Membiarkan Rakyat Saling Membunuh

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved