Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penyebab Massa Geruduk Rumah Ibu Mahfud MD di Madura : Protes Polisi Panggil Habib Rizieq

Penyebab Massa Geruduk Rumah Ibu Mahfud MD : Protes Polisi Panggil Habib Rizieq

Editor: Aji Bramastra
TribunMadura.com
Suasana saat sejumlah massa yang berpakaian putih dan berpeci menggeruduk rumah Ibunda Menkopolhukam Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (1/12/2020). 

TRIBUNSOLO.COM, MADURA - Rumah Ibunda Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, di Pamekasan, Madura, digeruduk massa, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Tak Berizin, Polisi Bubarkan Paksa Demo Menolak Rizieq Shihab di Patung Soekarno Wonogiri

Di depan rumah ibunda Mahfud MD, massa berteriak : "Mahfud keluar!,"

Tapi, tak ada satu orang pun yang keluar dari rumah itu.

Lalu, apa maksud massa mendatangi rumah ibunda Mahfud MD itu?

Baca juga: Teka-teki Keberadaan Habib Rizieq Usai Dikabarkan Meninggalkan RS, Pihak FPI Mengaku Tidak Tahu

Sebelum mendatangi rumah ibunda Mahfud MD, massa ternyata lebih dulu Polres Pamekasan untuk memberikan pernyataan sikap.

Juru bicara massa, Muhammad Saifuddin menyebut, kelompoknya menyebut diri dengan nama Gabungan Umat Islam Pamekasan Madura.

Saifuddin mengatakan, aksi hari itu untuk menyuarakan, pihaknya menolak pemanggilan Habib Rizieq oleh kepolisian.

Kelompoknya menyebut adanya ketimpangan ketidakadilan dari pemanggilan ini.

Menurutnya, bila dari pihak organisasi umat Islam yang lainnya berkumpul dan melakukan kerumunan, tidak ada yang mempermasalahkan serta mengusik.

Padahal, kata dia, sudah jelas dan nyata berkumpul dan berkerumun.

Sedangkan, saat puluhan ribu massa yang menyambut kedatangan Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta, malah banyak pihak yang mempermasalahkan.

"Ya kami dari umat Islam Madura sangat tidak setuju, karena ini sangat jelas ada ketimpangan ketidakadilan," kata Muhammad Saifuddin kepada TribunMadura.com.

Ia juga mengungkapkan, sudah memberikan berkas yang berisi penolakan dari gabungan Umat Islam Pamekasan Madura perihal pemanggilan Habib Rizieq mengenai kasus kerumunan di Petamburan.

"Jadi kami minta supaya berkas dan pernyataan sikap itu disampaikan ke pusat. Ini cuma aspirasi dari umat Islam, jangan mendiskriminasi ulama terutama Habib Rizieq," tegasnya.

Muhammad Saifuddin juga mengecam, bila tuntutan dari pihaknya tidak dipenuhi, maka kemungkinan akan melakukan demonstrasi kembali.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved