Fakta Dibalik Remaja Dibunuh Teman Nongkrong di Kebun Singkong: Pelaku Sakit Hati Disebut Miskin
Terungkap jika pembunuh Adit adalah Santoso (20) yang merupakan teman nongkrong korban di warung kopi. Sebelumnya, jasad Adit pertama kali ditemukan
TRIBUNSOLO.COM - Penemuan mayat Adit Pratama (14) di kebun singkong, Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang akhirnya temuni titik terang.
Terungkap jika pembunuh Adit adalah Santoso (20) yang merupakan teman nongkrong korban di warung kopi.
Sebelumnya, jasad Adit pertama kali ditemukan tergeletak oleh warga di kebun singkong, Senin (30/11/2020).
Berikut Tribunnews.com telah merangkum fakta-fakta terkait kasus pembunuhan remaja 14 tahun di kebun singkong:
Pelaku teman nongkrong korban di warung kopi, tinggal di desa yang sama
Melansir Surya Malang, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, pelaku pembunuhan Adit adalah Santoso, mereka teman nongkrong di warung kopi.
Bahkan, keduanya diketahui berteman dan tinggal di desa yang sama.
"Kami ketahui pembunuhnya adalah teman ngopi korban waktu itu (Santoso), kata Hendri saat gelar rilis di Polres Malang, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: 5 MPV Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Bisa Bawa Pulang Innova hingga Avanza
Baca juga: Sungai Desa Sokaraja di Banyumas Muncul Gelembung Busa, Muncul Pagi dan Sore
Korban pamer HP baru dan sebut pelaku miskin
Hendri mengungkapkan, motif pelaku membunuh korban lantaran sakit hati.
Pelaku sakit hati dengan ucapan korban yang menyebut dirinya miskin.
Ucapan itu dilontarkan korban saat ia nongkrong dengan pelaku di warung kopi di Pasar peteng, Kecamatan Kalipare.
Selain itu, Adit saat itu juga memamerkan handphone (HP) yang baru dibelinya kepada Santoso.
"Saat korban ini waktu memamerkan HP langsung berujar kepada S 'kamu miskin tidak bisa beli handphone'," terangnya.
Modus ajak korban cari burung, pelaku habisi nyawa Adit di kebun singkong