Fakta Dibalik Remaja Dibunuh Teman Nongkrong di Kebun Singkong: Pelaku Sakit Hati Disebut Miskin
Terungkap jika pembunuh Adit adalah Santoso (20) yang merupakan teman nongkrong korban di warung kopi. Sebelumnya, jasad Adit pertama kali ditemukan
"Pada saat berjalan, dua orang itu mencium bau tidak enak, saat menemui sumber bau busuk tersebut, ternyata asalnya dari tubuh seorang pria tak dikenal."
"Akhirnya minta tolong warga lain, bahwa ada jenazah di kebun singkong," ujar Wakilan.
Wakilan kemudian langsung mendatangi lokasi ditemukannya jenazah tersebut.
"Saat saya melihat jaket yang ada di jenazah itu, saya langsung yakin kalau itu adalah keponakan saya," terangnya.
Warga sekitar langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada pihak berwajib.
Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dilakukan autopsi.
Wakilan menuturkan bahwa pihak keluarga melihat terakhir kali korban pada Kamis (26/11/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Saat itu dia pergi ke warung kopi Bu Tinah. Kalau pergi, memang tidak pernah pamit ke keluarga. Ya langsung pergi saja, karena pasti tujuannya ya warung kopi itu," jujurnya.
Saat korban menuju ke warung kopi, korban pergi dengan berjalan kaki.
"Namun ternyata dia tak kunjung pulang ke rumah. Keluarga langsung khawatir dan kemudian laporan ke polisi."
"Ternyata dia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kebun singkong," jelasnya.
Wakilan mengaku curiga dan menduga korban dibunuh oleh teman-temannya.
Sebab, saat jenazah korban ditemukan, tubuhnya ditutupi oleh beberapa helai daun singkong.
"Kalau kecurigaan dari pihak keluarga memang. Tapi kami tetap menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian," pungkasnya.
Korban Adit Pratama adalah warga Dusun Kampung Baru RT 19 RW 4, Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Remaja Dibunuh Teman Nongkrong: Pelaku Emosi Disebut Miskin, Tunggui Mayat Korban Selama 2 Jam