Isi Pesan Mahfud MD via Telepon untuk Kerabat Setelah Rumah Digeruduk : Pindahkan Ibu Saya
Isi Pesan Mahfud MD via Telepon untuk Kerabat di Madura, Setelah Rumah Digeruduk : Pindahkan Ibu
"Ya kami dari umat Islam Madura sangat tidak setuju, karena ini sangat jelas ada ketimpangan ketidakadilan," kata Muhammad Saifuddin kepada TribunMadura.com.
Ia juga mengungkapkan, sudah memberikan berkas yang berisi penolakan dari gabungan Umat Islam Pamekasan Madura perihal pemanggilan Habib Rizieq mengenai kasus kerumunan di Petamburan.
Berkas itu diberikan saat melakukan audiensi dengan Polres Pamekasan ketika melakukan demo.
"Jadi kami minta supaya berkas dan pernyataan sikap itu disampaikan ke pusat. Ini cuma aspirasi dari umat Islam, jangan mendiskriminasi ulama terutama Habib Rizieq," tegasnya.
Muhammad Saifuddin juga mengancam akan melakukan demonstrasi kembali bila tuntutannya tidak dipenuhi.
"Kalau di Madura ini, misal sudah merah, ya merah," ucapnya
Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar mengatakan, kedatangan massa itu untuk memberikan aspirasi perihal kasus kerumunan yang terjadi di Petamburan, Jakarta.
Ia menyatakan akan melakukan pengecekan terhadap massa yang sudah melakukan demo tersebut karena dikhawatirkan masih melakukan kerumunan.
Menurut dia, di masa pandemi Covid-19 ini, jangan sampai membuat kerumunan.
"Mereka datang untuk memberikan pernyataan sikap," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Mahfud MD Tanggapi Penggerudukan Rumah Ibunya di Madura: Mereka Ganggu Ibu Saya, Bukan Menkopolhukam